Bencana banjir dan longsor di Madina renggut korban jiwa, 77 rumah hanyut
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumut, memperbarui data dampak banjir dan longsor yang terjadi di daerah itu. Data terkini, seorang warga meninggal dunia tertimbun longsor dan 77 rumah hanyut.
Kepala Pelaksana BPBD Madina, M Yasir Nasution, menjelaskan terdapat sejumlah titik di 13 kecamatan di Madina yang dilanda banjir. Pada data awal banjir disebutkan melanda 9 kecamatan.
Jumlah rumah yang hanyut juga bertambah dari 46 unit pada data awal menjadi 77 rumah. Sebanyak 46 rumah itu hanyut berada di Kecamatan Lingga Bayu. Sementara 31 rumah hanyut dari Kecamatan Batang Natal. Semuanya terbawa arus Sungai Batang Natal yang meluap.
BPBD Madina masih mendata titik-titik longsor di kabupaten ini. Mereka sudah memastikan ada korban jiwa dalam bencana ini. "Satu orang meninggal karena tertimbun longsor," jelas Yasir.
Korban meninggal bernama Hafiz (31), warga Desa Sibinail, Kecamatan Muara Sipongi. "Korban sudah dievakuasi," sambung Yasir.
Banjir dan longsor di Madina terjadi menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan itu sejak Rabu (7/11) sore. Hujan yang merata itu memicu genangan air dan luapan sungai, termasuk Sungai Batang Natal.
Banjir dengan ketinggian air mencapai 70 Cm juga terjadi sejumlah titik di kecamatan di Madina, seperti Panyabungan, Tambangan, Kotanopan, Hutabargot, Batang Natal, dan Naga Juang. Kecamatan Lingga Bayu menjadi lokasi terdampak paling parah. Tanah longsor terjadi pada sejumlah titik, seperti di Panyabungan Selatan, Panyabungan Timur, dan Batang Natal. Selain itu, ada pula jalan anjlok pada jalur lintas Sumatera di Kotanopan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaTinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya