Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah penetapan tersangka SDA oleh KPK deal politik Samad-PDIP?

Benarkah penetapan tersangka SDA oleh KPK deal politik Samad-PDIP? Suryadharma Ali. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - "Petinggi negeri akan menjadi tersangka kasus korupsi haji". Begitu kira-kira kalimat Abraham Samad pada 15 Mei 2014 lalu, tepat 5 hari jelang pendaftaran capres dan cawapres ditutup KPU.

Abraham kala itu memang tak menyebut siapa petinggi negeri ini. Namun sejumlah pihak sudah sangat yakin jika orang yang dimaksud adalah Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA).

KPK memang sejak lama sedang menelusuri kasus korupsi penyelenggaraan dana haji. Namun klimaksnya terjadi setelah KPK menetapkan SDA sebagai tersangka pada 22 Mei 2014 lalu.

"Sudah naik ke penyidikan dengan SDA dkk sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas 22 Mei 2014.

Penetapan tersangka SDA mengagetkan banyak pihak khususnya kubu Prabowo-Hatta yang kala itu didukung kekuatan politik besar jelang pilpres 9 Juni. Bak petir disiang bolong penetapan SDA ini pun tak bisa dipungkiri bakal menguntungkan lawan yakni Jokowi-JK saat itu.

Namun KPK yang didukung penuh rakyat, tak ada yang bisa membantah penetapan tersangka ini. SDA pun hanya bisa pasrah meski curiga penetapan tersangka berbau politis.

Akan tetapi KPK membantah kecurigaan itu. Wakil Ketua KPK Zulkarnain memastikan penetapan tersangka SDA tak ada unsur politis dan sudah berdasarkan kajian hukum.

Seiring berjalannya waktu, SDA pun tak pernah dipanggil untuk diperiksa KPK. Sejak jadi tersangka, KPK baru memanggil SDA pada Februari 2015 kemarin.

Isu tak sedap pun menghampiri KPK. Pemicunya KPK mentersangkakan calon tunggal Kapolri yang didukung penuh PDIP, Komjen Pol Budi Gunawan. Tak terima, PDIP mulai membongkar kebobrokan pimpinan KPK.

Melalui Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang memicu jika Abraham enam kali bertemu secara rahasia dengan ellite PDIP jelang pilpres lalu. Hasto bahkan menyebut Abraham menjanjikan meringankan vonis kader PDIP dan berniat maju sebagai cawapres Jokowi saat itu.

Hasto juga menyatakan bahwa Abraham aktif lobi PDIP agar bisa jadi cawapres Jokowi. Bahkan, menurut Hasto, penetapan tersangka Budi Gunawan karena dendam Abraham dihadang jadi cawapres oleh mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu.

"Ya saya tahu karena saya sudah melakukan penyadapan. Bahwa saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah bapak Budi Gunawan," kata Abraham Samad ditirukan Hasto yang saat itu bertemu untuk memberitahu bahwa Jusuf Kalla yang dipilih, bukan Abraham.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad jadi Saksi Kasus Korupsi APD Kemenkes

KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes

Keterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami

KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.

Baca Selengkapnya