Begini sosok para saksi pelapor dari JPU buat sidang Ahok
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Utara melanjutkan persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Auditorium, Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). Agenda sidang mendengarkan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ada lima orang dihadirkan.
Rencana awal, JPU bakal menghadirkan enam saksi dalam persidangan keempat ini. Namun, berdasarkan informasi yang diterima hanya ada empat orang siap untuk bersaksi.
Anggota tim advokasi GNPF MUI Dedy Suhardadi menyebut, empat saksi itu adalah Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin dan Samsu Hilal. Sementara dua saksi lain tidak hadir, yakni Muh Burhanudin dan Nandi Naksabandi. Adapun Burhanudin tak hadir di persidangan Ahok karena sedang sakit. Sementara Nandi meninggal dunia.
Berikut sosok para saksi pelapor dari JPU dalam sidang Ahok:
1.Novel Chaidir Hasan
Novel Chaidir Hasan Bamukmin adalah Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta. Dulu sering disebut Habib Novel. Namun pada tahun 2014, Organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Rabithah Alawiyah, telah menegaskan bahwa Novel Bamukmin bukan merupakan keturunan Rasulullah (sayyid).
Tahun 2014 juga Novel pernah jadi buron tersangka atas kasus unjuk rasa menolak Ahok berujung rusuh. Novel dijerat dengan tentang penghasutan, perusakan barang secara bersama-sama, dan melawan petugas. Novel juga melaporkan Ahok atas nama pribadi sebagai ustaz, sebagai tokoh agama, bukan sebagai FPI.
Untuk kasus sama, Novel Bamukmin juga menggugat Ahok secara perdata. Tuntutannya, Ahok membayar ganti rugi sebesar Rp 204 juta.
2. Gus Joy Setiawan
Gus Joy Setiawan, pernah mencoba mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pria kelahiran Surabaya ini pernah ikut proses penjaringan bakal calon gubernur Jakarta di DPD PDI Perjuangan.
Gus Joy juga ketua umum Koalisi Advokasi Rakyat, yang pernah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Agus Hrimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Gus Joy belakangan juga aktif membentuk Persatuan Advokat Syariah, dan menjabat sebagai Presiden Advokat Syariah
3. Muh Burhanuddin
Muhammad Burhanudin adalah seorang advokat, yang pernah menjadi pengacara Farhat Abbas, saat pra peradilan kasus perseteruan dengan Ahmad Dhani. Dia juga pernah jadi pengacara Putu Sudiartana anggota DPR dari Partai Demokrat yang terkena operasi tangkap tangan KPK, untuk kasus suap.
4. Muchsin alias Habib Muchsin
Habib muchsin adalah mantan Ketua Umum FPI
5. Syamsu Hilal
Syamsu Hilal Chaniago adalah Ketua Forum Anti Penistaan Agama (FAPA)
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPSI Ajak Relawan dan Pendukung Jokowi Gabung
Raja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya