Merdeka.com - Satu bulan tertimbun longsor, satu truk tronton dengan nomor polisi DH 9355 UH milik PT Gudang Mas berhasil dievakuasi. Truk tronton ini tertimbun longsoran sejak Jumat (18/2) lalu di Jalan Timor Raya, tepatnya Kilometer 72 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Evakuasi bangkai truk tronton itu membutuhkan proses yang tidak mudah, karena harus dikeluarkan dari dalam tumpukan material longsoran yang sangat banyak jumlahnya.
Truk tronton dengan kondisi penyok tersebut kemudian dievakuasi ke Kota Kupang. Keberadaan truk bermuatan kontainer kosong ini berhasil ditemukan pada pukul Senin (20/3) malam sekitar pukul 22.00 WITA.
Truk tronton ditemukan saat sedang dilakukan pembersihan material longsoran oleh pihak BPJN Provinsi NTT. Setelah berhasil ditemukan, truk tronton berwarna merah tersebut diangkat menuju tempat yang memudahkan proses evakuasi lanjutan.
Pukul Rabu (22/3) siang sekitar pukul 13.40 WITA akhirnya truk tronton bersama kontainer kosong yang rusak tersebut berhasil dievakuasi ke Kota Kupang. Proses evakuasi menggunakan dua unit truk dengan nomor polisi DH 9693 AH dan L 8672 UH milik PT Gudang Mas.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto membenarkan adanya evakuasi truk yang tertimbun longsor tersebut.
"Sejak Senin malam sekitar pukul 22.30 WITA, truk tersebut ditemukan dan siang tadi berhasil diangkat keluar dan selanjutnya dievakuasi ke Kota Kupang," kata Irwan, Kamis (23/3).
Menurutnya, jalan alternatif lain telah dibuka untuk umum, sehingga proses pengerukan masih dilakukan dan jumlah material tanah yang sudah dibuang dan dipindahkan dari lokasi longsor sekitar 20.000 meter kubik.
Advertisement
"Meski sedang dikerjakan dan jalur alternatif telah dibuka, para pelintas masih tetap melewati jalan darurat tersebut. Cuaca di sekitar lokasi juga cerah," ujarnya.
Sebelumnya, ruas jalan Takari sebagai penghubung Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka serta Timor Leste tertutup longsor, akibatnya arus lalu lintas lumpuh total.
Salah satu warga bernama Yohana Tapatab menuturkan, tanah mulai bergerak sejak Jumat (17/2) sore dan mulai menutupi seluruh badan jalan sekitar jam satu dini hari tadi.
"Kami semua langsung mengungsi ke rumah keluarga, karena tanah longsor mulai mendekati rumah," jelasnya, Sabtu (18/2).
Baca juga:
Jalan Lintas Sumbar-Riau Tertimbun Longsor, Polisi Berlakukan Buka Tutup Searah
Jalur Puncak-Cianjur Ditutup Sementara karena Kembali Longsor
Dua Pedagang Tewas Tertimbun Longsor di Curug Cilember
Histeris Keluarga Menyaksikan Evakuasi Korban Tertimbun Lumpur di Malawi
Aliran Listrik di Pulau Serasan Natuna Pulih 100 Persen Pascalongsor
Dua Korban Terakhir Longsor di Bogor Ditemukan Berpelukan, Operasi SAR Tuntas
Kaesang Siap Maju Jadi Depok Pertama, Pesan Istri Erina Gudono Sangat Menyentuh
Sekitar 2 Jam yang laluGanjar: Jangan Pernah Budaya Kita Digantikan dengan Asing
Sekitar 2 Jam yang laluBegini Cara Golkar Picu Kadernya Aktif di Media Sosial
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Temukan Bunker Narkoba di Dalam Kampus, Universitas Negeri Makassar Bereaksi
Sekitar 3 Jam yang laluSandiaga Uno Klaim Ekonomi Kreatif Indonesia Masuk Tiga Besar Dunia
Sekitar 4 Jam yang laluDiikuti Umat Lintas Agama, Perayaan Waisak di Solo Berlangsung Meriah
Sekitar 4 Jam yang laluBupati Paser Satu-Satunya Kepala Daerah di Kaltim Raih Satyalancana Wira Karya
Sekitar 4 Jam yang laluKorban Gigitan Sebabkan Rabies Tinggi, Warga Ramai-Ramai Vaksin Anjing
Sekitar 5 Jam yang laluGolkar Buka Peluang Poros Keempat: Ada Cak Imin dan Zulhas
Sekitar 5 Jam yang laluJenderal-Jenderal Purnawirawan Turun Gunung Dukung Ganjar Jadi Presiden
Sekitar 5 Jam yang laluCak Imin Diminta Perjuangkan Kesejahteraan Petani
Sekitar 5 Jam yang laluTinggalkan Perindo, Komandan Pemuda Pancasila Gabung Gerindra
Sekitar 5 Jam yang laluPotongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Belakang Pos Polisi Sidoarjo
Sekitar 6 Jam yang laluPolisi Amankan 5 Orang Terkait Bungker Narkoba di Kampus Makassar
Sekitar 14 Jam yang laluBuntut Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Ini
Sekitar 15 Jam yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami