Bedeng terbakar, 200 TKI di Malaysia kehilangan tempat tinggal
Merdeka.com - Sekitar 200 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia kehilangan tempat tinggal. Hal ini karena rumah kongsi (bedeng) mereka di sekitar kawasan Aman Heights Condominium, Seri Kembangan, Selangor, ludes terbakar.
Kebakaran pada Selasa (7/5) pagi tersebut berlangsung dengan cepat dan api melalap bangunan kongsi yang didiami oleh para pekerja Indonesia tersebut.
Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, namun mereka tidak sempat menyelamatkan harta bendanya termasuk paspor para pekerja tersebut ikut hangus terbakar.
Sebab-sebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan, namun menurut keterangan sejumlah korban bahwa api berasal dari arus pendek atau korsleting listrik dan api terus menjalar kebangunan kongsi.
Seorang WNI yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran, Danil Junaidy Daulay kepada di Kuala Lumpur, mengatakan banyak wanita dan anak-anak yang tidak sempat menyelamatkan harta bendanya termasuk paspor dan uang mereka.
"Yang tinggal hanya pakaian yang melekat di badan saja," kata Danil yang Jumat pagi sempat berkunjung ke lokasi kebakaran yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Seperti dikutip dari Antara, Jumat (10/5).
Dijelaskannya bahwa rumah kongsi adalah rumah tinggal sementara para TKI yang bekerja di bidang konstruksi, terbuat dari triplek dan bahan-bahan sederhana yang mudah terbakar. Para pekerja tersebut, di antaranya ada yang baru datang dan bekerja tiga hari.
"Kebanyakan korban berasal dari Flores, Madura dan Jawa," ungkapnya.
Para korban kebakaran tersebut, untuk sementara ini ditempatkan di sebuah bangunan yang belum jadi tanpa jendela sehingga kalau malam hari terasa dingin.
Sementara itu, sejumlah warga negara Indonesia yang mengetahui peristiwa tersebut lewat jejaring sosial kini sedang mengumpulkan bantuan untuk para korban. Sejumlah ibu-ibu sedang mengumpulkan baju yang masih layak pakai, makanan dan barang yang sekiranya dibutuhkan.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para ibu-ibu dan WNI lainnya atas bantuannya kepada para korban kebakaran tersebut," kata Danil.
Selain itu, kata dia, para korban kebakaran berharap pihak KBRI Kuala Lumpur dapat memberikan kemudahan untuk memproses pengurusan paspor mereka yang terbakar tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, pemiliknya ternyata sosok yang pernah bekerja keras sebagai TKW di Malaysia.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaKeduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca Selengkapnya