Merdeka.com - Terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Bripka RR dan Bharada E beda keterangan dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11) hari ini. Bripka RR menyangkal pernah mendengar keterangan yang disampaikan Bharada E soal Ferdy Sambo tertawa atas kesalahan memakai senjata ketika mengeksekusi Brigadir J.
"Yang salah tembak (sambil tertawa) saya tidak pernah disampaikan sama bapak (Ferdy Sambo) beliau salah tembak yang menggunakan senjata itu bersama RE (Bharada E)," kata Bripka RR saat beri tanggapan atas keterangan Bharada E.
Bahkan, bantahan dari Bripka RR dijelaskan dua kali ketika diminta majelis hakim lebih tegas dan lugas. Bripka RR sekali lagi tak pernah mendengar soal tawa itu dari mulut Mantan Kadiv Propam Polri itu.
"Tadi Saudara RE menyampaikan beberapa saat setelah penembakan kami dikumpulkan dan kami dipanggil trus disampaikan bapak, 'Itu salah tembak sampai ketawa-tawa sama RE sama saya'," kata Bripka RR.
"Bahwa beliau salah menggunakan senjata, salah nembak. Saya Tidak pernah mendengar itu dari bapak FS," tambah dia.
Majelis Hakim pun langsung mengkonfirmasi kepada Bharada E yang duduk sebagai saksi. Hakim menanyakan kembali keterangan soal Ferdy Sambo sempat tertawa karena ia salah pakai senjata saat tembak Brigadir J.
"Jadi pada saat itu, sempat waktu itu pak FS bilang ke saya di situ ada saya ada Bang Ricky juga pak FS bilang bahwa 'sambil ketawa sempat salah tembak, eh salah pakai senjata gitu saja'," ujar Bharada E.
Keterangan Bharada E diakui tidak tercantum dalam keterangan berita acara (BAP). Alhasil karena perbedaan keterangan itu, Majelis Hakim pun membiarkan untuk jadi pertimbangan dalam menjatuhkan vonis nantinya.
"Biarkan hakim yang menilai," ujar hakim.
Sebelumnya, Bharada E mengungkapkan sempat melihat Ferdy Sambo tertawa atas kesalahannya yang salah memakai senjata. Tawa itu disampaikan Bharada E ketika dirinya diperiksa di Provost Polri.
Berawal dari pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) yang bertanya soal cerita Ferdy Sambo yang mengungkit terkait dengan keterangan adanya salah tembak yang dilakukan Bharada E saat eksekusi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Dalam ruang provos tersebut, Sambo pernah cerita kejadian itu lagi misal salah tembak dan lain-lain?" tanya JPU saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (30/11).
"Itu Bukan di provos, tapi di kediaman. Jadi saat itu ada saya bang RR juga. Sempat beliau berulang ulang kali ke kami bilang sambil ketawa, sempat bilang salah pakai senjata," jawab Bharada E.
Mendengar jawaban itu, JPU kembali mengkonfirmasi soal tawa yang dilontarkan Mantan Kadiv Propam Polri tersebut. Dengan memastikan apakah salah tembak atau memakai senjata.
"Penyampaian itu kayaknya ada yang salah sambil ketawa?" kata JPU.
"Iya sambil ketawa dia," ujar Bharada E.
"Salah tembak kah?" tanya kembali JPU.
"Salah pakai senjata," jawab Bharada E kembali.
Perlu diketahui jika keterangan Bharada E hari ini merupakan keterangan terkait pemeriksaan saksi silang dengan terdakwa Bripka Ricky Rizal Wibowo alias Bripka dan Kuat Maruf (KM) dalam perkara dugaan pembunuhan berencana.
Baca juga:
Respons Pengakuan Bharada E, Bripka RR Mengaku Tak Pernah Ingin Menabrak Brigadir J
Bharada E Ungkap Ferdy Sambo Tertawa Usai Penembakan Brigadir J
Bharada E Ditelepon Ferdy Sambo: Sudah Lah Kau Tenang Tetap Pada Skenario
Fakta Baru: Brigadir J Sempat Ingin Dibunuh Seolah Kecelakaan Mobil
Momen Bharada E Ungkap Kondisi Brigadir J usai Ditembak: Jatuh & Mengerang Kesakitan
Advertisement
Mau Beli Rokok Tak Punya Duit, Pemuda di NTT Ngamuk Ancam Pemilik Warung Pakai Parang
Sekitar 2 Jam yang laluBawa Sajam Seusai Tarawih, 8 Remaja di Tangsel Diamankan
Sekitar 3 Jam yang laluTunggu Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20, Gibran: Persiapan Penutupan Jalan Terus
Sekitar 3 Jam yang laluKAI Daop 6 Yogyakarta Buka Pendaftaran Angkut Motor Gratis saat Mudik, Ini Caranya
Sekitar 3 Jam yang laluImbas Fluktuasi Harga Sembako, Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat NTT
Sekitar 3 Jam yang laluRidwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah
Sekitar 3 Jam yang laluJumlah Tenaga Kerja Asing di Bali Capai 3.600, Banyak Bekerja di Sektor Pariwisata
Sekitar 3 Jam yang laluPamor DPD RI Anjlok, Sultan: Keterbatasan Wewenang Tak Membuat Semangat Kami Surut
Sekitar 4 Jam yang laluViral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 4 Jam yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 4 Jam yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 4 Jam yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 4 Jam yang laluKomisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 4 Jam yang laluPuluhan Bule di Bali Ditilang Polisi, Ini Penyebabnya
Sekitar 5 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 9 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 11 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 12 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 14 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: 4 Fakta Seusai Bali United Taklukkan Arema FC
Sekitar 3 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Dengan 10 Pemain, Bali United Pecundangi Arema FC
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami