Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi 2 Tahun di Rote Ndao Meninggal Akibat Gagal Ginjal Misterius

Bayi 2 Tahun di Rote Ndao Meninggal Akibat Gagal Ginjal Misterius Ilustrasi ginjal. ©eheandme.com

Merdeka.com - Seorang bayi berusia dua tahun di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur dinyatakan meninggal dunia setelah mengidap mengalami gagal ginjal misterius.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) NTT, dr Woro Indri Patmosiwi mengatakan, kasus ini terjadi pada akhir September lalu. Menurutnya tidak terdeteksi penyebab pasti dari kondisi gagal ginjal yang dialami oleh anak tersebut, terlebih dengan adanya keterbatasan fasilitas pemeriksa fungsi ginjal.

Diagnosis terjadinya gagal ginjal terhadap bayi itu karena tidak kencing selama 12 jam lalu. Bayi ini kemudian meninggal dunia, enam jam setelah dibawa keluarga untuk dilakukan pemeriksaan di rumah sakit setempat.

"Penyebabnya benar-benar kita tidak tahu," ungkap dokter spesialis anak di Klinik Medika Wirasakti ini, Sabtu (15/10).

Menurut Woro Indri Patmosiwi, beberapa kasus gagal ginjal terhadap anak cenderung terjadi dengan penyebab yang bisa diketahui. Misalnya kasus yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof WZ Johannes, yakni gagal ginjal yang dialami seorang anak akibat adanya infeksi kuman.

Sementara kasus di Kabupaten Rote Ndao, berdasarkan keterangan keluarga, awalnya balita mengalami batuk pilek dan mencret. Orang tuanya mengaku tidak ada pemberian obat-obatan yang dapat menyebabkan kondisi itu terjadi.

Saat bayi malang itu dibawa ke petugas rumah sakit pun dengan kondisi sesak nafas, badan panas tinggi dan tidak kencing. IDAI NTT mengimbau para orang tua dengan anak berumur di bawah 18 tahun, bila kondisi demam, infeksi saluran nafas akut, pilek, mual atau muntah hingga mencret, tidak kencing dalam waktu lama, urine berwarna merah atau ada bengkak di badan, maka perlu ditangani sebelum terlambat anak dengan kondisi tersebut.

"Bila kondisi seperti itu bawa segera ke rumah sakit," imbau Woro Indri Patmosiwi.

Masih menurut Woro Indri Patmosiwi, cuci darah untuk anak-anak memang membutuhkan alat khusus, karena yang tersedia di rumah sakit seperti RSUD Prof W. Z. Johannes hanya untuk orang dewasa.

Sehingga bila ditemukan ada gejala pada anak seperti dirincikannya itu maka perlu dibawa untuk diperiksakan ke rumah sakit, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Seringkali juga dengan infeksi sampai akut atau gagal ginjal akut itu pasiennya bisa sampai meninggal karena penanganan yang terlambat," ujar Woro Indri Patmosiwi.

Ia juga meminta dokter spesialis anak agar waspada dan peka dalam menangani kasus yang ada dengan segera, yakni melaporkan ke Kemenkes agar ada penanganan lebih lanjut.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perut Buncit pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Perut Buncit pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Perut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya