Bawaslu: 1.703 TPS Belum Terima Logistik, 6.474 TPS Kotak Suara Tak Tersegel
Merdeka.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Mochammad Afiffudin menuturkan, ada 1.703 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia yang belum menerima logistik Pemilu 2019. Namun dia tak menyebutkan secara rinci TPS mana saja yang belum menerima logistik.
"Ada 1.703 TPS yang KPPS nya belum menerima perlengkapan logistik seperti kotak suara, surat suara, di waktu tersebut. Ini mengkonfirmasi tentang munculnya masalah logistik hari ini," kata Afif di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Selain itu, lanjut dia, ada ribuan TPS yang sudah menerima logistik atau kotak suara. Namun, kotak suara tersebut dalam kondisi tidak sempurna.
"Dari total logistik yang diterima KPPS, ada kotak suara dalam kondisi tidak tersegel di sedikitnya 6.474 TPS," ungkapnya.
Temuan Bawaslu, ada beberapa TPS yang surat suaranya tertukar dengan TPS lainnya. Ada juga beberapa TPS yang memulai pencoblosan di atas pukul 07.00 WIB.
"Terhadap pelaksanaan pemungutan suara, setidaknya 10.520 TPS yang logistiknya tidak lengkap dan 3.411 TPS yang surat suaranya tertukar. Ada 2.487 TPS yang mulai pemungutan suara lebih jam 7. Ini mengkonfirmasi banyak TPS dibuka tidak tepat waktu," jelasnya.
Dia melanjutkan, 5.143 TPS diketahui tidak memasang DPT. Sebanyak 17.226 TPS tidak memasang tata cara memilih di sekitar lokasi berdirinya TPS.
"Ini mestinya ditaruh di deket lokasi TPS," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaWanita petugas KPPS harus berjalan kaki sejauh empat kilometer dengan medan yang terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setidaknya butuh waktu 30 menit setelah pesawat yang ditumpangi tiba untuk mengambil bagasi dari mesin conveyer.
Baca SelengkapnyaKondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem bayar tol tanpa sentuh tersebut dinilai memberikan sejumlah dampak positif bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca Selengkapnya