Bawa rombongan kampus, pemuda desa jatuh ke jurang sedalam 50 meter
Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Adrian (20), warga Dusun Kappang, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana selamat setelah terjatuh di jurang gua Leang Pute sedalam 50 meter, Sabtu (14/5) kemarin. Kejadian itu ketika dirinya mengajak rombongan kampus yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata.
Beruntung, dalam insiden itu dia selamat. Adrian hanya alami patah tulang.
Kapolsek Camba, AKP Andi Alamsyah membenarkan kejadian itu. Menurut dia, awalnya korban bersama sejumlah mahasiswa dan beberapa warga lain mendatangi gua di Dusun Pattiro itu yang bersebelahan dengan Dusun Kappang. Mereka berkendara sepeda motor dilanjutkan dengan jalan kaki karena lokasinya jauh dan medannya berat.
Setiba di lokasi, rombongan ini foto-foto bersama. Lalu mencoba naik di teras 2 gua tanpa peralatan pengamanan. Saat itulah korban Adrian terpeleset dan akhirnya terjatuh. Di TKP sudah sudah lengkap tim SAR kabupaten, polisi dibantu warga setempat dan ambulance.
Karena tidak mudah menaikkan korban dari jurang, kata Andi Alamsyah, petugas masih sulit lakukan evakuasi. "Laporan dari anggota di lapangan, ada tiga tim penyelamat ikut terjebak di jurang gua tersebut," tutur AKP Andi Alamsyah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tepi jurang, namun perkampungan tersebut padat penduduk.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaLokasi ini dianggap lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Oleh karenanya, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupan
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca Selengkapnya