Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas perpanjang proses pencarian korban AirAsia QZ8501

Basarnas perpanjang proses pencarian korban AirAsia QZ8501 Basarnas cari AirAsia. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Basarnas menyatakan akan memperpanjang operasi pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501. Misi ini akan dilakukan selama tujuh hari ke depan.

"Operasi pencarian dan pertolongan tetap dilanjutkan dengan jangka waktu 7 hari," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Sulistyo dalam konferensi pers di Gedung Basarnas, Jakarta, Rabu (28/1).

Tetapi, terang Sulistyo, operasi ini baru akan dijalankan pada Sabtu (31/1) depan. Hal ini mempertimbangkan kemampuan tim butuh penyegaran lantaran sudah lama berada di laut.

"Saya beri jeda dua hari. Pertimbangannya, untuk anak-anak buah kita sudah satu bulan di laut. Kapal-kapal kita perlu melakukan bekal ulang seperti isi makanan, air, dan sebagainya," ungkap dia.

Selanjutnya, Sulistyo memprediksi tim akan kembali siap bekerja pada Sabtu pagi. Hal itu termasuk juga kapal dan sejumlah alat yang diperlukan untuk misi pencarian lanjutan.

"Dalam satu minggu ke depan, kita akan melakukan operasi berikutnya. Area, kita fokus pada sembilan koordinat yang terdeteksi ditambah upaya mencari titik-titik lain yang ada di area," terang dia.

Sepanjang operasi pencarian korban AirAsia QZ8501 yang dilakukan Basarnas dalam satu bulan ini, terdapat 70 jenazah yang berhasil ditemukan. Basarnas akan melakukan pencarian untuk menemukan 92 korban yang belum ditemukan.

"Kekuatan yang akan dipakai, udara kita punya heliKopter dua unit. Laut, kita punya kapal empat unit masih ada. Kemudian pemkot menyiapkan satu tronton dan satu kapal," kata Sulistyo.

Sementara untuk penyelam, kata Sulistyo, pihaknya akan mengerahkan 45 orang yang terdiri dari 25 penyelam Basarnas dan 20 penyelam dari SKK Migas. Selain itu, terang dia, terdapat 15 penyelam tradisional yang menyatakan ingin terlibat.

"Saya tampung mereka," ungkap dia.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Penampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan

Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.

Baca Selengkapnya
Airlangga Enggan Bicara Komposisi Kabinet, Alasan Tunggu Pengumuman KPU
Airlangga Enggan Bicara Komposisi Kabinet, Alasan Tunggu Pengumuman KPU

Airlangga Enggan Bicara Komposisi Kabinet, Alasan Tunggu Pengumuman KPU

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya