Bareskrim tangkap manajer Bank Permata tilep dana nasabah Rp 29 M

Selasa, 30 Juni 2015 14:15 Reporter : Supriatin
Bareskrim tangkap manajer Bank Permata tilep dana nasabah Rp 29 M Gedung Bareskrim Mabes Polri. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus badan Reserse Kriminal Khusus (Bareskrim) Polri, Brigjen Pol Victor Edinson Simanjuntak menyatakan tengah menyelidiki kasus penggelapan dana nasabah yang dilakukan pegawai Bank Permata.

"Ada penggelapan dana yang dilakukan seorang pegawai Bank Permata, inisial SC," ujar Victor di Mabes Polri, Jaksel, Selasa (30/6).

Victor menjelaskan dugaan penggelapan dana ini bermula saat pelaku menjanjikan kepada sejumlah nasabah mendapat bunga 10 persen jika menabung di Bank Permata melaluinya. Namun, ketika nasabah ingin mencarikan dananya, depositonya tak terdaftar.

"Dia menawarkan deposito Bank Permata bunga 10 persen, sehingga terjaring 17 nasabah. Untuk nominal yang berhasil dikumpulkan dari nasabah sekitar Rp 29 miliar. Tapi setelah ada nasabah yang mau mencairkan dana sekitar pada tanggal 17 Mei ternyata depositonya tidak terdaftar," ujar Victor.

Para nasabah pun melaporkan hal tersebut kepada pihak Bank Permata. Kemudian pihak bank melakukan penelusuran terhadap pegawai bank yang bertanggungjawab atas pendaftaran nasabah tersebut.

"Diperoleh data tersangka SC ini. Karena terjadi demikian maka Bank Permata melaporkan pada kita minggu lalu oleh karena itu segera kita cari orang ini setelah ada nasabah merasa ditipu dia menghilang," kata Victor.

Lanjut dia, SC yang menjabat sebagai Relation Manajer Bank Permata di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, ini sempat melarikan diri keluar Jakarta. "Sudah pergi ke Kalimantan, Sulawesi. Kemudian ditangkap Sabtu lalu," imbuh dia.

Menurut Victor, hingga saat ini pihaknya masih menelusuri adanya kemungkinan pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Adapun prosesnya, Bareskrim akan mengecek juga pada bagian administrasi untuk dimintai keterangan.

"Ya itu kita cari mungkin ada pihak yang terlibat. Kita lihat di administrasinya kalau ada pihak lain yang terlibat tentu akan kita mintai keterangan," kata Victor.

Adapun duit yang SC peroleh dari tindakannya, kata Victor, dari penelusuran diketahui telah dia gunakan untuk membeli barang milik pribadinya.

"Yang pasti sudah dia belanjakan, yang terlihat 2 mobil," tutup Victor. [gil]

Baca juga:

Ditjen Pajak bekuk penerbit faktur pajak fiktif

Politikus PDIP sebut dana aspirasi celah DPR bermain proyek

Polda Metro Jaya bongkar gudang penimbunan gula pasir, 3 ditangkap

2 Pelaku penggelapan minyak sayur di Tangerang ditangkap

Gadaikan motor kawan buat biaya hidup, ibu muda di Solo dibui

Sekwan DPRD gelapkan duit masjid, pejabat Sumsel mangkir diperiksa

Sejumlah pejabat Pemkot Semarang terlibat penggelapan kas daerah

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Kasus Penggelapan
  3. Jakarta
  4. Bank Permata
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini