Merdeka.com - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus badan Reserse Kriminal Khusus (Bareskrim) Polri, Brigjen Pol Victor Edinson Simanjuntak menyatakan tengah menyelidiki kasus penggelapan dana nasabah yang dilakukan pegawai Bank Permata.
"Ada penggelapan dana yang dilakukan seorang pegawai Bank Permata, inisial SC," ujar Victor di Mabes Polri, Jaksel, Selasa (30/6).
Victor menjelaskan dugaan penggelapan dana ini bermula saat pelaku menjanjikan kepada sejumlah nasabah mendapat bunga 10 persen jika menabung di Bank Permata melaluinya. Namun, ketika nasabah ingin mencarikan dananya, depositonya tak terdaftar.
"Dia menawarkan deposito Bank Permata bunga 10 persen, sehingga terjaring 17 nasabah. Untuk nominal yang berhasil dikumpulkan dari nasabah sekitar Rp 29 miliar. Tapi setelah ada nasabah yang mau mencairkan dana sekitar pada tanggal 17 Mei ternyata depositonya tidak terdaftar," ujar Victor.
Para nasabah pun melaporkan hal tersebut kepada pihak Bank Permata. Kemudian pihak bank melakukan penelusuran terhadap pegawai bank yang bertanggungjawab atas pendaftaran nasabah tersebut.
"Diperoleh data tersangka SC ini. Karena terjadi demikian maka Bank Permata melaporkan pada kita minggu lalu oleh karena itu segera kita cari orang ini setelah ada nasabah merasa ditipu dia menghilang," kata Victor.
Lanjut dia, SC yang menjabat sebagai Relation Manajer Bank Permata di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, ini sempat melarikan diri keluar Jakarta. "Sudah pergi ke Kalimantan, Sulawesi. Kemudian ditangkap Sabtu lalu," imbuh dia.
Menurut Victor, hingga saat ini pihaknya masih menelusuri adanya kemungkinan pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Adapun prosesnya, Bareskrim akan mengecek juga pada bagian administrasi untuk dimintai keterangan.
"Ya itu kita cari mungkin ada pihak yang terlibat. Kita lihat di administrasinya kalau ada pihak lain yang terlibat tentu akan kita mintai keterangan," kata Victor.
Adapun duit yang SC peroleh dari tindakannya, kata Victor, dari penelusuran diketahui telah dia gunakan untuk membeli barang milik pribadinya.
"Yang pasti sudah dia belanjakan, yang terlihat 2 mobil," tutup Victor. [gil]
Baca juga:
Ditjen Pajak bekuk penerbit faktur pajak fiktif
Politikus PDIP sebut dana aspirasi celah DPR bermain proyek
Polda Metro Jaya bongkar gudang penimbunan gula pasir, 3 ditangkap
2 Pelaku penggelapan minyak sayur di Tangerang ditangkap
Gadaikan motor kawan buat biaya hidup, ibu muda di Solo dibui
Sekwan DPRD gelapkan duit masjid, pejabat Sumsel mangkir diperiksa
Sejumlah pejabat Pemkot Semarang terlibat penggelapan kas daerah
Atasi Kemiskinan di Kendal, Ganjar Siapkan Bankeu hingga Hibah Sosial Rp94,6 M
Sekitar 36 Menit yang laluDPR: Insentif Pendanaan Bisa Jadi Strategi Tingkatkan Perempuan dalam Politik
Sekitar 44 Menit yang lalu60 Jenazah PMI Nonprosedural Dipulangkan ke NTT Sepanjang Januari-Juni 2023
Sekitar 54 Menit yang laluDiduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Shelter Stasiun Depok Baru
Sekitar 54 Menit yang laluLuhut Tegaskan Jokowi Tidak Ikut Campur Perseteruannya dengan Haris dan Fatia
Sekitar 1 Jam yang laluTata Kelola Manajemen ASN Pemkab Banyuwangi Raih Dua Penghargaan BKN Award
Sekitar 1 Jam yang laluMegawati Sindir Orang Tidak Akui Hari Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluDiduga Dicekoki Sabu-Sabu, Balita 3 Tahun di Samarinda Tak Tidur Tiga Hari
Sekitar 1 Jam yang laluFatia Maulidiyanti: Tidak Ada Kata Penjahat Dimaksudkan untuk Luhut
Sekitar 1 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 1 Jam yang laluBripka Andry Minta Dilindungi Usai Bongkar Setoran ke Komandan, Begini Jawaban Polri
Sekitar 1 Jam yang laluKejari Surabaya Tangkap Lily Yunita, Terpidana Penipuan Rp42 Miliar
Sekitar 1 Jam yang laluAnggota TNI Penusuk Pengamen hingga Tewas di Senen Ditangkap, Ini Identitasnya
Sekitar 1 Jam yang laluLuhut Soal Peluang Damai dengan Haris Azhar dan Fatia: Nanti Pengadilan Putuskan
Sekitar 2 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 1 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 5 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami