Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak temuan, Gus Ipul sebut programnya masih bisa bertambah

Banyak temuan, Gus Ipul sebut programnya masih bisa bertambah Gus Ipul. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf masih belum mematenkan program pembangunan. Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf akan menambah program jika ada temuan-temuan di lapangan.

"Program yang kami buat adalah temuan di lapangan. Kami menemukan masalah dan kami memberikan solusinya," kata Gus Ipul, Rabu (21/2).

Wakil Gubernur Jawa Timur ini menyatakan, program yang sudah dirancang masih sangat mungkin untuk ditambah. Artinya, beberapa masalah yang ditemukan di lapangan akan dimasukan dalam program yang sudah ada. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengakomodir temuan dilapangan dari masyarakat.

Selama berkeliling di daerah, banyak temuan-temuan yang berhasil diperoleh. Fakta itulah yang melandasi program-program kedepan, data-data dilapangan inilah yang nantinya diubah menjadi program pembangunan. "Kami turun ke lapangan untuk mencatat, kami akan mencari solusi dan memasukan dalam program," ujarnya.

Salah satu temuan di lapangan yang paling vital adalah kondisi di Madura. Gus Ipul melihat, kondisi Madura sangat memprihatinkan. Disana (Madura) kemiskinan masih sangat banyak dan dibawah rata-rata di daerah di Jawa Timur.

"Makanya kita buat program khusus Madura, semua itu karena ada temuan di lapangan. IPM masih dibawah 60 persen, begitu juga dengan kemiskinan yang masih diatas 20 persen," jelasnya.

Saat ini, pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno telah meluncurkan program kreatif dan menarik, yakni Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan.

Selanjutnya ada tiga program yang akan mereka luncurkan kembali, yakni, 'PKH (Program Keluarga Harapan) Super', 'Mas Metal (Masyarakat Melek Digital)', dan 'Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata)'. PKH Super diciptakan untuk melengkapi Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikembangkan Presiden Jokowi.

Kata super dibubuhkan demi memberi tambahan-tambahan layanan. Yakni, pemberian modal usaha untuk perempuan miskin melalui Jalin Matra Plus, pemenuhan gizi untuk masyarakat miskin, dan Kartu Jatim Sehat bagi keluarga yang belum terlindungi jaminan kesehatan nasional.

Mas Metal merupakan komitmen Gus Ipul-Mbak Puti untuk melahirkan inovasi-inovasi digital di berbagai bidang. Antara lain pertanian, kelautan, pendidikan, dakwah, kesehatan, perdagangan, dan industri. Caranya dengan memperluas jaringan internet di Jawa Timur, memperluas literasi digital di masyarakat, hingga meningkatkan partisipasi publik untuk pengawasan tata kelola pemerintahan bersih dan transparan berbasis digital.

Seribu Dewi diluncurkan untuk memperkuat pariwisata dan mencorong terciptanya ratusan ribu lapangan pekerjaan baru. Pasangan Gus Ipul-Mbak Puti berkomitmen untuk menciptakan 1.000 desa wisata baru berbasis budaya, alam, reliji, agro, dan maritim. Juga memfasilitasi kelompok sadar wisata (pokdarwis) dengan pelatihan manajerial, digital marketing, dan akses modal usaha.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya soal Pilgub Jatim, Khofifah: Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Mas Emil
Ditanya soal Pilgub Jatim, Khofifah: Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Mas Emil

Mantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lantik Ir. Asmar Wijaya sebagai Penjabat Bupati OKI
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lantik Ir. Asmar Wijaya sebagai Penjabat Bupati OKI

Fatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD
Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD

Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran

Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Galang 2.000 Pendukung di Ciamis
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Galang 2.000 Pendukung di Ciamis

Mereka akan mensosialisasikan lima program unggulan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya
Jusuf Hamka Ajak Pengusaha Bikin Program Tandingan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tujuannya

Selain masyarakat marjinal, program makan siang gratis yang dia tawarkan kepada pengusaha juga akan meringankan kinerja pemerintah.

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Banyak Bakal Calon Gubernur Daftar di PKB Pilkada Kalimantan, Ada Nama Isran Noor
Banyak Bakal Calon Gubernur Daftar di PKB Pilkada Kalimantan, Ada Nama Isran Noor

Cak Imin berharap agar Kalimantan memiliki kekhasan. Terlebih, memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang bagus.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun

Baca Selengkapnya