Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak luka di wajah, Gustiawan dipenggal Zumrowi sedang tidur

Banyak luka di wajah, Gustiawan dipenggal Zumrowi sedang tidur Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel telah melakukan visum dan penyambungan leher dan badan korban Gustiawan (40) yang dipenggal pemilik kontrakan Zumrowi (40). Dugaan awal, korban dipenggal pelaku yang diduga mengidap gangguan jiwa saat tidur karena banyak luka parah di bagian wajah.

Dokter Forensik Polda Sumsel, Kompol Mansuri menjelaskan, dugaan itu dilihat dari kondisi tubuh korban dari dada ke kaki, terutama tangan, tidak ditemukan luka. Artinya, saat kejadian berlangsung tidak ada perlawanan dari korban.

"Kemungkinan saat korban tidur lelap karena di tangan tidak ada luka," ungkap Mansuri, Jumat (24/2).

Menurut dia, putusnya leher korban setelah dibacok pelaku berkali-kali. Pelaku juga menyabetkan parang ke wajah sehingga membuat puluhan luka dari kecil hingga cukup parah.

"Jumlahnya puluhan, sudah kita jahit dan penyambungan leher dan tubuhnya," kata dia.

Sementara itu, kakak korban Win Insani (47) meminta polisi tetap mengusut kasus ini hingga tuntas meski pelaku ada gugatan mengidap gangguan jiwa.

"Siapa yang mau tanggung jawab kalau dia (pelaku) gila? Kami tidak yakin dia gila beneran, bisa saja ngilo-ngilo (pura-pura gila)," tegas Win.

Dijelaskannya, korban memiliki istri dan seorang anak perempuan berusia lima tahun. Adiknya itu juga merupakan tulang punggung keluarga yang semakin membuat anak istrinya terpukul.

"Kami minta diusut, dia (pelaku) harus dihukum," kata dia.

Atas permintaan keluarga, jenazah korban dibawa pulang dan dimakamkan di tempat kelahirannya di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, dibuat heboh dengan aksi Zumrowi yang menenteng potongan kepala manusia yang habis digoroknya dan menenteng keliling kampung, Kamis (23/2) sore.

Warga pun berhamburan keluar rumah menyaksikan pemandangan tersebut. Lalu, pelaku memasukkan potongan kepala itu ke ember bekas cat dan membawanya ke jalan raya. Warga tak berani mengamankan pelaku.

Petugas kepolisian setempat berhasil mencegat pelaku dan menggiringnya ke kantor polisi yang berada tak jauh dari lokasi. Saat kepala itu diangkat dari ember, ternyata korban tak lain adalah warga yang mengontrak di bedeng milik pelaku.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Tahun Pura-Pura Lumpuh dan Terbaring di Tempat Tidur, Alasan Gadis ini Bikin Geleng-Gelang

20 Tahun Pura-Pura Lumpuh dan Terbaring di Tempat Tidur, Alasan Gadis ini Bikin Geleng-Gelang

Wu Guiying pura-pura lumpuh selama bertahun-tahun dengan berbaring di tempat tidur untuk menghindari tanggung jawab dan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Mengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari

Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait

Baca Selengkapnya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya