Bantu Evakuasi Awak KRI Nanggala 402, Petugas Gabungan Siaga di Posko SAR Polri
Merdeka.com - Dua Posko SAR Polri didirikan untuk membantu TNI Angkatan Laut (AL) dalam proses evakuasi awak Kapal Selam KRI Nanggala 402. Satu posko didirikan di Pelabuhan Banyuwangi, Jawa Timur, satu lagi di Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, Posko SAR Polri di Celukan Bawang sudah ada sejak Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang.
"Sudah dipersiapkan mulai dua hari yang lalu. Iya langsung didirikan posko di situ. Cuma jadinya posko itu sekitar 2 hari yang lalu. Awalnya tenda, karena kurang praktis dibikin posko," kata Sumarjaya, Senin (26/4).
Personel gabungan bersiap di posko itu. Mereka terdiri dari 65 orang dari Polres Buleleng, Polairud Polda Bali 4 orang, TNI Angkatan Laut 4 orang, Basarnas 8 orang, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) 4 orang, Dokpol Polda Bali 6 orang, TNI Angkatan Darat (AD) 1 orang, dan BPBD Kabupaten Buleleng 2 orang.
"Jadi di posko dilengkapi data-data kegiatan yang dilakukan oleh tim gabungan di sana. Sudah stand by," ujarnya.
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Korps Bhayangkara terus mengerahkan kekuatan terbaik yang dipunyai untuk membantu evakuasi dari kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
Sigit menyebut bahwa pihaknya mendirikan dua posko untuk membantu TNI Angkatan Laut (AL) dalam proses evakuasi Nanggala 402. Hal itu sebagai salah satu bentuk sinergitas TNI-Polri dalam peristiwa tersebut.
"Ada 2 posko SAR Polri yang didirikan, pertama di Celukan Bawang Kabupaten Buleleng dan kedua Pelabuhan Banyuwangi," kata Sigit dalam keterangan persnya yang diterima Minggu (25/4).
Sigit mengungkapkan, 331 personel kepolisian dengan rincian 265 jajaran Polda Jawa Timur dan 66 prajurit dari Polda Bali dilibatkan di posko itu. Para personel yang dikerahkan nantinya bakal menjalankan tugasnya sebagaimana terkait upaya evakuasi.
"Personel tersebut berisi, tim DVI, Brimob, Polair, Polres, tim Trauma Healing," ujarnya.
Dia juga mengungkap bahwa dua awak KRI Nanggala 402 itu ternyata masih bagian dari keluarga besar Polri, yakni, Letkol Laut (P) Heri Octavian adalah putra dari seorang Purnawirawan Kompol Imron Haki. Kemudian, Letda Rhesa Tri Utomo STr (Han) adalah adik sepupu dari AKP Maria SN Manafe yang beralamat di Sidoarjo, Jawa Timur. Sebab itu, Polri bakal memberikan bantuan kepada mereka.
"Polri akan memberikan dukungan baik moril atau materil kepada keluarga awak kapal selam Nanggala 402," ujar Sigit.
Kapolri Sigit, juga menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 . "Keluarga besar Polri dan saya selalu pimpinan Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para prajurit terbaik KRI Nanggala 402," ujar Sigit.
Seperti yang diberitakan, 53 awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur. "Berdasar bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu (25/4) petang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSasaran operasi yakni kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal fery Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca Selengkapnya