Bantahan polisi disebut Jeremy Thomas keroyok anaknya
Merdeka.com - Pihak kepolisian membantah telah melakukan kekerasan terhadap Axel Matthew. Polisi sebut anak Jeremy Thomas itu babak belur saat terjadi pergumulan ketika akan ditangkap.
"(Pemukulan) Nanti saya cek. Namanya ditangkap dia (Axel) lari lalu ada pergumulan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/7).
"Namanya lari kita kejar, namanya nangkep tersangka masak dia ndeprok aja gitu kan jarang," sambungnya.
Kata Argo, polisi mempersilakan apabila Jeremy melaporkan adanya kekerasan yang diduga dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta. "Lapor ke Propam silakan," tegas Argo.
Hingga saat ini, lanjut Argo, polisi belum melakukan penahanan terhadap Axel. Sebab penyidik melakukan pendalaman selama 3x24 jam.
"Belum penangkapan, dibawa orangtuanya. Penyidik masih ada waktu 3 x 24 jam ya untuk dalami," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaAnak seorang penjual ayam berhasil menjadi seorang Perwira Polisi. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menggapai mimpi untuk menjadi Polisi.
Baca Selengkapnya