Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantahan nenek Jawo dilaporkan cabuli siswa SMP di Palembang

Bantahan nenek Jawo dilaporkan cabuli siswa SMP di Palembang Ilustrasi Pencabulan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tudingan pemerkosaan terhadap siswa SMP dibantah keras nenek Jawo (61 tahun, sebelumnya ditulis 80 tahun). Dia siap dijemput polisi untuk memberikan fakta yang sebenarnya.

Dia menceritakan, sebutan nenek Jawo lantaran dirinya berasal dari Madura, Jawa Timur. Nama aslinya adalah Harni yang tinggal di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.

Sehari-hari, dia mencari nafkah sebagai tukang urut. Kadang, ada warga yang meminta bantuan untuk mencucikan pakaian. Jika ada waktu selang, nenek Jawo, mencari barang rongsokan untuk menghidupi suaminya, Gimin (70) yang sakit-sakitan.

"Saya rantauan dari Madura, sudah lama di Palembang, ada 30-an tahun. Dari situlah orang-orang panggil saya dengan nenek Jawo," ungkapnya, Selasa (18/7).

Dia mengaku bingung dengan tuduhan bejat yang dilakukan keluarga AR (13). Sebab, selama ini AR telah dianggapnya sebagai anak sendiri karena kenal baik dengan keluarganya.

"Dia (AR) selalu minta duit sama saya. Kalau saya enggak punya saya ngutang saking sayangnya, padahal dia cuma buat main warnet. Sekarang dia malah menuduh seperti itu," ujarnya.

Menurut dia, tuduhan perkosaan bahkan disebut telah sepuluh kali dilakukan merupakan fitnah. Sebab, selama ini dirinya tidak pernah sama sekali melakukan seperti yang dituduhkan.

Dia mengaku hubungan dengan AR normal-normal saja. Layaknya ibu dan anak.

"Astaghfirullah, percuma saya salat kalau berbuat seperti itu (mencabuli). Apa untungnya saya. Demi Allah saya tidak pernah melakukannya," tegasnya.

Nenek Jawo menduga laporan itu karena dirinya memarahi AR karena nakal dan meminta uang saat dirinya sibuk dan tidak punya uang sama sekali. Menurut dia, sikapnya itu wajar karena AR sudah sangat sering datang ke rumah untuk meminta uang kepadanya.

"Mungkin itu alasannya, dia pulang dan mengadu. Tapi tidak tahu juga apa alasan pastinya," kata dia.

Terkait dengan surat yang dia kirimkan ke keluarga AR setelah dipolisikan, nenek Jawo mengaku karena tidak bisa menemui keluarganya. Dia hanya ingin meminta maaf kejadian sebelumnya.

"Keluarganya selalu lari kalau saya temui, makanya saya kirim surat dua kali. Tidak ada maksud lain, saya masih mikir yang baik-baik saja," terangnya.

"Saya siap dijemput atau mendatangi kantor polisi bila perlu, karena saya tidak pernah berbuat bejat kepadanya," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pertemuan Kembali Ibu dan Anaknya yang Diculik Tahun 90-an, Begini Kisahnya
Detik-Detik Pertemuan Kembali Ibu dan Anaknya yang Diculik Tahun 90-an, Begini Kisahnya

Di momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.

Baca Selengkapnya
Ibunya Meninggal, Anak SD ini Dirawat Bapaknya Selalu Dibawakan Bekal ke Sekolah, Menunya jadi Sorotan
Ibunya Meninggal, Anak SD ini Dirawat Bapaknya Selalu Dibawakan Bekal ke Sekolah, Menunya jadi Sorotan

Meski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.

Baca Selengkapnya
Curhat Orang Tua di Garut, Anaknya Dipersulit Masuk SMA Favorit karena Tak Pakai Jalur ‘Sindikat Sekolah’
Curhat Orang Tua di Garut, Anaknya Dipersulit Masuk SMA Favorit karena Tak Pakai Jalur ‘Sindikat Sekolah’

Seorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seluruh ASN di Jember Wajib Punya Anak Asuh, Ini Alasan Mendesak di Baliknya
Seluruh ASN di Jember Wajib Punya Anak Asuh, Ini Alasan Mendesak di Baliknya

Pemkab Jember ingin mengurangi dampak buruk berkepanjangan

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Prajurit Lain Pamer Anaknya Juara Bergengsi di Depan Panglima TNI, Ayah Ini Tetap Bangga Buah Hatinya Menang Lomba Gambar dan Mewarnai
Prajurit Lain Pamer Anaknya Juara Bergengsi di Depan Panglima TNI, Ayah Ini Tetap Bangga Buah Hatinya Menang Lomba Gambar dan Mewarnai

Ayah ini dengan percaya diri dan bangga buah hatinya yang masih SD menang lomba menggambar dan mewarnai di hadapan Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal

Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya