Bantah Fadli Zon, Yasonna sebut tak intervensi Golkar dukung Jokowi
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly membantah tudingan Wakil Ketua DPR Fadli Zon soal intervensi pemerintah agar Golkar mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Jusuf Kalla (JK). Menurut Yasonna, dirinya hanya memediasi saja.
"Enggak ada intervensi, kita memperbaiki. Bukan intervensi tapi mediasi. Tunggu tanggal mainnya," ujar Yasonna H Laoly di Kantor Kemenko Polhukam usai Rakor UU Terorisme, Rabu (27/1).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon tak mempersoalkan bergabungnya Partai Golkar ikut mendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Menurut dia, keputusan Golkar itu adalah hak internal partai.
"Putusan Partai Golkar harus dihargai dan itu punya pertimbangan matang," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).
Namun, ia menilai bergabungnya partai beringin tak lepas dari intervensi Menkum HAM Yasonna Laoly. Kehadiran Yassona kata dia, mendukung kuat praduga itu.
"Semua tahu bahwa proses panjang setahun lebih di Partai Golkar. Beberapa parpol dapat intervensi kuat pemerintah dengan instrumen hukum," tukas dia.
Baca juga:
Fadli Zon sebut Menteri Yasona intervensi Golkar gabung pemerintah
Golkar dukung pemerintah, PDIP bilang 'tidak jamin apapun'
Kubu Ical akui Golkar merapat ke pemerintah karena ada kepentingan
JK soal Golkar dukung pemerintah: Alhamdulillah kita melangkah maju
Ical sebut Golkar tak jilat ludah sendiri karena dukung Jokowi-JK
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBahlil mencontohkan ketika Jokowi dituduh memberikan bansos untuk mengarahkan masyarakat memilih salah satu capres.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaYusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnya