Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Ical akui Golkar merapat ke pemerintah karena ada kepentingan

Kubu Ical akui Golkar merapat ke pemerintah karena ada kepentingan Rapimnas Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) memutuskan untuk bergabung ke pemerintah. Padahal, sejak kalah Pilpres 2014, Ical ngotot akan tetap berada di luar pemerintah bersama Koalisi Merah Putih (KMP).

Politikus Golkar Adies Kadir tak terima jika sikap Golkar ini dinilai jilat ludah sendiri. Menurut dia, dinamika politik adalah alasan mengapa Golkar merapatkan diri ke barisan parpol pendukung Pemerintah.

"Tidak ada yang namanya politik itu menjilat ludah, politik itu cair, mengikuti perkembangan," kata Adies di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, ketika bergabung dengan KMP, Golkar punya kepentingan lain. Saat ini pun Golkar punya kepentingan ketika bergabung dengan Pemerintah.

"Jadi kalau hari ini kita punya kepentingan, kemudian kita bersebrangan dengan seseorang, berarti kan kepentingannya lain, berarti kita berpisah dulu. Nanti ketika kepentingan sama, kita bersama lagi berbarengan, itu kan politik begitu," jelas politisi yang berada di kubu Ical ini.

"Yang penting untuk Partai Golkar itu adalah selama pemerintahan ini kebijakannya pro rakyat, baik, kita harus mendukung, begitu," ungkapnya.

Namun ketika ditanya mengapa keputusan ikut bergabung dilakukan pada saat Rapimnas dan bukan munas, Adies mengatakan, jika hal itu merupakan langkah awal partainya. Baru ketika munas digelar, semua hal dibahas lebih lanjut terkait posisi politik Golkar.

"Ini kan baru cikal bakal. Pasti semua yang merupakan rekomendasi dari rapimnas, akan dibicarakan di munas," tandas dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ikut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN
Ikut Jejak JK, Kader Muda Golkar Ini Dukung AMIN

JK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Golkar Akui Endorse Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI, Surat Tugas Keluar Jauh Sebelum Pemilu 2024
Golkar Akui Endorse Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI, Surat Tugas Keluar Jauh Sebelum Pemilu 2024

Partai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya