Bantah Dijaga Preman, Agung Laksono Tegaskan Kader Bebas Keluar Masuk DPP Golkar
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, membantah tuduhan Airlangga Hartarto membayar preman untuk menjaga DPP Golkar di Jalan Anggrek Nelly, Jakarta. Menurutnya, orang yang berjaga di sekitar kantor Golkar merupakan warga sekitar bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
"Enggak, itu gak benar sama sekali, karena sebagian warga di sini dari dulu dari sebelum konflik-konflik itu dia sudah aktif sering membantu keamanan di sini, dia juga kadang-kadang membantu kalau ada kegiatan partai di luar, ke daerah menggunakan masyarakat di sini, jadi kalau ada apa-apa warga masyarakat di sini melindungi," kata Agung di kantor Golkar, Rabu (21/8).
Dia mengaku, pengamanan yang disiapkan di markas Golkar sudah lama. Tapi, dalam beberapa minggu belakangan di lapis lebih ketat karena isu yang beredar di media.
Agung mengimbau kepada pihak yang berjaga tidak cepat tersulut emosi. Jika ada seseorang yang berbuat jahat dengan niat merusak, baiknya langsung diserahkan ke petugas keamanan.
"Kalau kesiapan di sini memang 24 jam. Menjelang Munas memang biasa, 6 bulan tuh selalu tingkatkan kita tingkatkan kewaspadaan, jangan perbedaan-perbedaan itu menimbulkan ekses yang bisa merusak keutuhan baik kelembagaan maupun aset-aset," tuturnya.
Dia menegaskan, bahwa tak ada aturan untuk kader Golkar datang ke DPP harus izin ketum Airlangga Hartarto.
"Kayak masuk keraton saja, enggak betul sama sekali, setiap saat kader-kader atau anggota Golkar bebas keluar masuk ke DPP Golkar, ini kantor politik, kecuali tergantung dari niatnya," ujar dia.
Agung menyesalkan, bila pihaknya dianggap seolah-olah menutup pintu bagi pihak luar yang tidak suka kepengurusan DPP sekarang.
"Tapi soal kami menjaga kantor itu saya kira itu hak dari DPP Golkar memelihara, merawat aset asetnya," tandas eks ketua DPR RI itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya