Banjir, macet dan pengendara bandel buat polisi kesal
Merdeka.com - Banjir di Jembatan Gantung membuat Jl Daan Mogot, Jakarta Barat macet parah. Polisi pun kesal karena pengendara motor sulit diatur dan membuat lalu lintas makin macet.
Salah satu petugas kepolisian dari Polsek Cengkareng, bernama Ipda Mursudi mengaku kesal dengan bandelnya para pemotor.
"Saya dari tadi pagi ini, kesal. Ini kendaraan susah diatur," ujar Ipda Marsudi, di lokasi, Rabu, (29/1).
Menurutnya, lalu lintas terhambat lantaran pengendara motor dan mobil enggan mengikuti arahan petugas kepolisian. Akhirnya, sejak tadi pagi mengakibatkan jalanan Gantung menuju Cengkareng macet.
"Pagi tadi sampai sekarang macet parah," cetusnya.
Seperti diketahui, banjir yang terjadi kawasan Gantung mencapai air dengan ketinggian 50 centimeter dan mengakibatkan kemacetan parah hingga 2 kilometer.
Imbasnya jalan Gantung menuju Cengkareng terhambat. Hingga kini, petugas kepolisian dari Polsek Cengkareng, masih mengatur lalu lintas untuk memperlancar jalanan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya