Banjir Indramayu mulai surut, Jalur Pantura bisa dilalui satu arah
Merdeka.com - Banjir yang merendam sejumlah daerah di Indramayu, sejak Senin (16/3) dini hari mulai surut. Sementara jalur Pantura dari arah Cirebon menuju Jakarta bisa dilalui. Adapun arus lalu lintas sebaliknya belum bisa dilalui.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cirebon yang melewati Pantura dialihkan sementara melalui jalan pertigaan Widasari-Jatibarang-Jalan Pantura.
"Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul sungai Cimanuk, sampai dengan pukul 23.30 WIB air sebagian sudah surut di beberapa wilayah, sedangkan jalan yang baru bisa dilalui hanya dari Cirebon menuju Jakarta," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (17/3).
Saat ini kepolisian turun langsung memberikan bantuan kepada korban banjir. "Pengamanan dan pemberian bantuan serta pengaturan lalu lintas tetap dilakukan oleh kami," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, jebolnya tanggul Sungai Cimanuk, di Desa Pilangsari, Jatibarang dan Desa Tulungagung, Kertasemaya, Indramayu menyebabkan ribuan rumah terendam banjir. Banjir merendam 7 kecamatan di Indramayu ; Jatibarang, Kertasemaya, Bangodua, Lohbener, Sindang, Tukdana, dan Pasekan.
Selain rumah, ratusan hektare sawah juga ikut terendam. Lebih dari 10 ribu warga menderita akibat terdampak banjir.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaDeretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.
Baca Selengkapnyawilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca Selengkapnya