Bangun Tidur karena Dengar Tembakan, Anak Aiptu Teguh Lihat Adik dan Ibunya Terluka
Merdeka.com - Anak dan istri Aiptu Slamet Teguh Riyanto masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan jasad Aiptu Teguh sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Informasi yang didapat, anak Aiptu Teguh mengalami luka di dada sehingga harus segera mendapatkan perawatan. Sedangkan istri Aiptu Teguh mengalami luka di kaki. Keduanya terluka akibat tembakan.
Salah satu anak Aiptu Teguh yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak tahu kronologis peristiwa itu. Karena saat itu dia sedang tidur. Sementara itu, Aiptu Teguh baru saja pulang dinas. "Saya baru bangun tidur, bapak pulang. Kejadian cepet sih," kata salah satu anak Aiptu Teguh ditemui di rumahnya, Rabu (30/12).
Dia kaget ketika mendengar suara tembakan. Spontan dirinya bangun dan menghampiri suara tersebut. Ketika dia melihat di ruang tamu, sudah terlihat darah di lantai. "Saya keluar udah pada berdarah," ucapnya.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dialami anak-anak Aiptu FN? Kedua anak perempuan itu masih di bawah umur, yakni 16 tahun dan 13 tahun. Saat dikepung, keduanya berada di dalam mobil bersama ibu dan ayahnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
Dirinya pun bergegas mencari ambulans untuk membawa adiknya yang terluka di bagian dada menuju rumah sakit. "Saya keluar langsung cari ambulans aja," paparnya.
Adiknya kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit di Depok namun langsung dirujuk ke rumah sakit lain. Untuk ibunya sendiri terluka di bagian kaki. "Dibawa ke RS Hermina, terus dirujuk," katanya.
Saat ini kondisinya sudah siuman. 'Sudah membaik, ibu sudah sadar. Saya sempet dengar beberapa kali letusan, itu semua saya baru bangun jadi enggak ngeh berapa kali," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaDia meninggal dunia setelah sebelumnya menderita luka bakar sebesar 96 persen dan sempat masuk ruang Instalasi Care Unit (ICU) rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaDiduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca Selengkapnya