Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangkai hewan terdampar di Maluku ternyata paus bukan cumi raksasa

Bangkai hewan terdampar di Maluku ternyata paus bukan cumi raksasa Ilustrasi paus. ©Reuters/Erik De Castro

Merdeka.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memastikan bangkai hewan laut berukuran besar di pantai Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, adalah paus. Hal ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan para peneliti LIPI.

"Secara visual, ciri karakter morfologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi hewan laut ini adalah sirip ekor, sirip dada, tulang kerangka tubuh, baleen yang terdapat pada rahang atas, guratan pada bagian dada dekat sirip dada," kata Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI Augy Syahailatua dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5).

Namun peneliti belum bisa memastikan jenis paus, lantaran bangkai yang sudah tidak utuh sehingga menyulitkan proses identifikasi. Kesulitan dalam identifikasi ini juga dipengaruhi oleh posisi bangkai dengan bagian perut hingga dada berada di atas, sedangkan bagian punggung dan kepala berada di bawah.

Kendati demikian, secara umum berdasarkan karakter yang masih nampak jelas berupa bentuk sirip dada (flipper), bentuk sirip ekor (flukes), rahang atas (rostrum), gurat perut (ventralpleats) dan adanya baleen serta tulang mandible menunjukkan paus tersebut termasuk dalam kelompok sub-bangsa (subordo) Mysticeti, suku (family) Balaenopteridae, marga (genus) Balaenoptera.

"Atas dasar ciri tersebut dapat dipastikan bahwa hewan laut yang terdampar adalah seekor paus yang merupakan mamalia laut, sehingga informasi yang menyatakan bahwa hewan tersebut cumi raksasa adalah tidak benar," lanjut Augy.

Menurut Augy, penentuan jenis spesifik tidak dapat dilakukan karena posisi tubuh bagian atas (punggung/dorsal) berada di bawah, sehingga tidak bisa melihat bentuk dan jumlah lubang hidung (blowhole) serta bentuk sirip punggung (dorsal fin). Selain itu panjang guratan perut juga tidak jelas karena bagian perut sudah tidak utuh lagi.

"Selanjutnya penentuan jenis paus menunggu hasil uji DNA dari sampel yang telah diambil," ujar dia.

Dari hasil observasi itu, menurut Augy, diperoleh data bahwa bangkai hewan laut berposisi geografis 03 derajat - 20 derajat - 6,8 - LS, 128 derajat 2 derajat 51,7-BT.

Kemudian, data morfometri tubuh yang terekam adalah panjang tubuh 23,20 meter, (m), lebar tubuh 6,50 m, panjang sirip dada 2,80 m, panjang sirip ekor 1,74 m, lebar sirip ekor 0,59 m, lebar seluruh sirip ekor 3,33 m, panjang tulang rahang bawah yang tampak 5,30 m, panjang rahang atas 3,73 m, lebar rahang atas 1,35 m, panjang ruas tulang dekat ekor 0,27 m, dan panjang ruas tulang dekat punggung 0,70 m.

Tim peneliti yang dikirim ke lapangan untuk mengobservasi hewan laut itu terdiri dari seorang peneliti dan dua orang teknisi. Mereka adalah Dharma Arif Nugroho (peneliti), La Pay (teknisi), dan Tri Widodo (teknisi).

Tim ini melakukan pengamatan, pengukuran, dan pengambilan sampel untuk uji laboratorium. Mereka melakukan observasi pada pukul 18.43 WIT ketika kondisi air laut surut untuk memudahkan pengukuran dan pengambilan foto serta sampel dari tubuh hewan laut tersebut, ujar Augy.

Penanganan bangkai Augy menyarankan penanganan bangkai mamalia laut ini dengan menguburkannya. Lalu jika pemerintah daerah setempat berniat untuk mengoleksi kerangka tulang paus, maka dapat menggali kembali di kemudian hari.

"Alternatif lain yang dapat dilakukan dengan cara penenggelaman bangkai Paus di area luar tubir pantai, sehingga tidak mengganggu ekosistem terumbu karang yang biasanya terdapat di sekitar tubir pantai," lanjutnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa

Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa

Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku

Ini Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain

PSI soal Dugaan Pelanggaran Pemilu di Maluku: Bawaslu Tajam ke Gibran, Tumpul ke yang Lain

Raja Juli menduga jangan-jangan ada pihak tertentu melakukan intervensi terhadap Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya
Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan

Pria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan

Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai

Baca Selengkapnya
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV

Baca Selengkapnya