Balon helium meledak, 15 mahasiswa UMM jadi korban
Merdeka.com - Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Mahasiswa Malang (UMM) menjadi korban akibat ledakan balon. Balon berisi gas helium itu meledak di tengah-tengah mahasiswa yang tengah merayakan pembukaan Student Day mahasiswa baru, Sabtu (7/10) pagi.
Kumpulan mahasiswa dan mahasiswi dengan topi merah dan baju kuning tampak sedang menyiapkan pelepasan balon. Mereka terlihat bersorak-sorai dan gembira.
Namun sebelum balon naik terbawa udara, muncul ledakan yang membentuk embusan api. Akibat ledakan tersebut, kerumunan mahasiswa menjerit dan cerai berai.
Sementara sisa balon yang meledak terlihat terus melambung tinggi ke udara. Sementara balon warna merah dan putih dalam jumlah banyak terlihat melayang di udara.
Sementara itu, dalam video yang tersebar terlihat sejumlah mahasiswa sedang mendapatkan perawatan. Mereka tampak terlihat tidur di atas tempat tidur dengan sejumlah petugas medis memberikan perawatan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Rina Wahyu Setyaningrum membenarkan kejadian tersebut.
"Letusan itu menimbulkan suara dan percikan api yang mengenai beberapa mahasiswa yang ada di dekatnya," katanya dalam rilis di UMM Malang, Sabtu (7/10).
Korban, kata Rinda sudah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang yang berjarak sekitar 1 Km. Para korban langsung mendapatkan pertolongan.
"Ada 15 mahasiswa yang terkena percikan api dan saat ini sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit UMM," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaJaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta diduga mengalami keracunan makanan saat mengikuti kegiatan outbond, Jumat (18/8).
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnya