Merdeka.com - Balita yang disandera ayah kandungnya di kawasan Sukmajaya, Depok kini bersama keluarganya. Sesaat setelah diselamatkan dari penyanderaan yang berlangsung lebih dari lima jam, balita tersebut langsung dibawa ke rumah aman. Namun balita tersebut belum bertemu dengan ibu dan sedang diupayakan bertemu agar bisa dirawat lebih baik.
"Kondisi saat ini, belum bisa gambarkan secara detail ya, karena kita langsung amankan ke rumah keluarganya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Kamis (12/1).
Pendampingan pada balita tersebut untuk melihat perkembangannya. Balita tersebut juga diupayakan bertemu dengan ibunya. Pendampingan psikologis dilakukan untuk memulihkan trauma pada balita tersebut. Diharapkan, apa yang dialami balita tersebut tidak menimbulkan efek trauma berkepanjangan.
"Setelah ini secara bertahap kita akan melakukan pendampingan dan kemungkinan kita akan mencari ibunya. Kami bertugas untuk memastikan anak ini mendapatkan tempat yang aman untuk kehidupannya, karena ayahnya kemungkinan sedang melalui proses hukum," ujarnya.
Pendampingan yang dilakukan berupa kunjungan setiap hari untuk melihat perkembangan balita tersebut. Agar terbangun kemampuan anak tersebut untuk bisa berbicara, bermain kembali dan sosialisasi. Semua itu kata Nessi dilakukan secara bertahap dengan alasan kondisi korban yang masih balita sehingga agak sulit komunikasi.
"Anak-anak kan harus pelan-pelan ya dalam pendampingannya. Yang jelas kita akan setiap hari untuk berkunjung ke anak ini, sehingga kalau sudah dekat mungkin akan lebih mudah lagi memberikan terapi untuk menghilangkan anak itu," tambahnya.
Pihaknya juga akan memberikan hak pada balita tersebut berupa pembuatan akta kependudukan agar nanti bisa sekolah. Balita tersebut diketahui belum memiliki akta.
"Anak ini juga enggak mempunyai akta. Kita akan melakukan beberapa upaya untuk memberikan haknya sebagai seorang anak, misalnya kita akan mencoba membuatkan akta bagi anak ini bisa melanjutkan untuk masa depannya," katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menambahkan, sementara balita tersebut masih berada di rumah aman. Selanjutnya akan diserahkan pada pihak keluarga.
"Kondisi anak ditaruh di rumah aman, nanti itu ada kita melibatkan beberapa instansi yang akan kita sama-sama menangani anak tersebut. Nanti akan dirawat oleh keluarga yang dari adiknya pelaku," ujarnya.
Ketika diselamatkan oleh polisi usai penyanderaan, balita tersebut tidak mengalami luka. Polisi juga masih mendalami apakah korban pernah mengalami penyiksaan atau tidak sebelumnya.
"Belum ada, nggak ada luka karena (sangkur) hanya ditempel ke leher (korban)," pungkasnya.
Baca juga:
Ayah Sandera Anak di Depok Alami Gangguan Jiwa, Mengaku Danton saat Diperiksa
Ada Sniper saat Misi Penyelamatan Anak Disandera Ayah di Depok
Detik-Detik Menegangkan Penyelamatan Anak Disandera Ayah di Depok, Negosiasi 5 Jam
Diduga Stres, Pria di Depok Mengamuk dan Sekap Putrinya yang Berusia 3 Tahun
Aksi Pemerasan di Sumsel Berakhir Dramatis, 1 Pelaku Tewas dan 3 Rekannya Ditangkap
Mencekamnya Aksi Penyanderaan di Apple Store Amsterdam
Ganjar Siapkan BRIDA Dukung Riset Mahasiswa Kembangkan Kendaraan Hemat Energi
Sekitar 37 Menit yang laluImigrasi Mulai Sebarkan Panduan Berperilaku untuk Wisman di Bali
Sekitar 58 Menit yang laluKebakaran Rumah di Pulogadung, 90 Petugas Damkar Dikerahkan
Sekitar 1 Jam yang laluBanyak Dokter Tak Hadir, Pasien RSUZA Banda Aceh Menumpuk di Poliklinik
Sekitar 1 Jam yang laluTenggelam di Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Meninggal
Sekitar 1 Jam yang laluLuhut Minta LSM Diaudit: Banyak yang Gunakan Dana Tidak Jelas
Sekitar 1 Jam yang laluKaryawati Dibacok Begal di Bekasi, Polisi Bentuk Tim Kejar Pelaku
Sekitar 1 Jam yang laluAtasi Kemiskinan di Kendal, Ganjar Siapkan Bankeu hingga Hibah Sosial Rp94,6 M
Sekitar 2 Jam yang laluDPR: Insentif Pendanaan Bisa Jadi Strategi Tingkatkan Perempuan dalam Politik
Sekitar 2 Jam yang lalu60 Jenazah PMI Nonprosedural Dipulangkan ke NTT Sepanjang Januari-Juni 2023
Sekitar 2 Jam yang laluDiduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Shelter Stasiun Depok Baru
Sekitar 2 Jam yang laluLuhut Tegaskan Jokowi Tidak Ikut Campur Perseteruannya dengan Haris dan Fatia
Sekitar 2 Jam yang laluTata Kelola Manajemen ASN Pemkab Banyuwangi Raih Dua Penghargaan BKN Award
Sekitar 2 Jam yang laluMegawati Sindir Orang Tidak Akui Hari Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 7 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 54 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami