Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita di Jember yang 3 Hari di Samping Jenazah Ayahnya Diambil Keluarga Ibu

Balita di Jember yang 3 Hari di Samping Jenazah Ayahnya Diambil Keluarga Ibu Rumah Balita di Jember Peluk Jasad Ayah. ©2019 Merdeka.com/Faizin Adi

Merdeka.com - Bayi N, balita malang asal Jember yang sempat terkurung tiga hari bersama jenazah sang ayah, akhirnya sudah diambil keluarga dari sang ibu. Sebelumnya, selama hampir satu hari, bayi N sempat diasuh sementara oleh para tetangganya.

"Baru saja, sore tadi, keluarga dari pihak ibunya datang menjemput N. Asalnya dari Tegaldlimo, Banyuwangi, langsung di bawa ke sana," ujar Imaroh, salah satu tetangga Fauzi yang kebetulan juga berprofesi sebagai bidan desa di bawah naungan Puskesmas Rambipuji.

Beruntung, menurut Imaroh, balita N termasuk tipikal anak yang mudah beradaptasi dengan orang asing. "Untungnya, dia memang dari dulu anaknya tidak rewel. Jadi pas diasuh tetangganya juga mau-mau aja. Pas datang budhe (bibi, Red) dari Banyuwangi, juga langsung nempel," papar Imaroh.

Menurut Imaroh, selama ini balita N kondisinya cukup bagus meski hanya diasuh oleh sang ayah. "Tadi sudah diperiksa puskesmas, kondisinya juga sudah bagus kok. Cuma memang kemarin sempat dehidrasi karena sempat tiga hari tidak makan dan minum," papar Imaroh.

Adapun sang ibu, belum bisa pulang ke Jember karena masih terikat kontrak kerja sebagai pekerja migran di Taiwan. "Tadi sempat video call, katanya masih harus tiga bulan lagi baru bisa pulang. Tapi tidak tahu lagi kalau bisa di nego," kata Imaroh.

Kondisi kesehatan AN, bayi perempuan malang asal Jember mulai membaik. "Tadi sudah mulai bisa main sama teman sebayanya. Dia juga semangat sekali minum susu formula yang kami berikan dalam botol, alhamdulillah," ujar Anik, tetangga AN yang untuk sementara dititipi merawat bayi yang kini tak punya ayah tersebut.

Meski demikian, diduga AN masih belum sepenuhnya stabil secara psikis. "Masih sering panggil-panggil ayahnya," lanjut Anik.

Sejauh ini, AN sudah bisa berkomunikasi dengan ibunya melalui ponsel yang difasilitasi oleh tetangganya. "Tadi ibunya sudah video call dengan AN. Ibunya masih kerja di Taiwan, sementara ini masih sulit pulang karena terikat kontrak kerja," papar Anik.

Anik masih akan merawat bayi malang tersebut hingga pihak keluarga sang bayi datang menjemput. "Tadi ada keluarganya telpon dari Banyuwangi, katanya mau ke sini, tapi belum thu kapan," tutur Anik.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, AN ditemukan tetangganya hidup sendirian selama 3 hari tanpa makan dan minum. Bayi mungil ini terkurung di rumahnya sendiri bersama sang ayah yang sudah meninggal 3 hari yang lalu. Saat ditemukan warga, AN bahkan sedang memeluk jenazah sang ayah yang kondisinya sudah mulai menghitam itu. Beberapa kulit tubuh sang ayah bahkan menempel ke pipi AN.

Balita itu selama ini hanya hidup berdua dengan sang ayah yang berprofesi sebagai buruh tani. Mereka tinggal di Dusun Bedadung Kulon, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Jember.

Sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab Fauzi, sang ayah meninggal. Karena jenazah masih akan diautopsi. Namun dugaan sementara Fauzi meninggal karena sakit diabetes. Pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim

Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya