Balap liar usai pesta miras, 9 remaja dihukum baca Pancasila
Merdeka.com - Aksi kejar-kejaran pihak kepolisian dengan pelaku balap liar yang membuat resah masyarakat tak terelakan. Bahkan semua jajaran Polresta Padang hingga Polsek-polsek terpaksa turun mengurai aksi balap liar yang terjadi di beberapa titik di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu malam hingga Minggu pagi (7-8/4).
Alhasil sedikitnya sembilan remaja pelaku balap liar berhasil diamankan dan mirisnya satu di antaranya merupakan mahasiswa di Universitas ternama di Kota Padang. Selain itu, sebanyak 13 unit sepeda motor yang digunakan untuk kebut-kebutan juga disita petugas.
Selain itu, para pelaku balap liar itu juga disinyalir juga baru selesai menggelar pesta minuman keras. Hal itu jelas tercium dari bau mulut para remaja tanggung itu saat dihukum petugas dengan membacakan Pancasila.
Selain dihukum membacakan Pancasila, para pelaku balap liar juga disuruh berjalan jongkok mengelilingi Polresta Padang sambil menyanyikan lagu kemerdekaan. Sedangkan untuk sepeda motor yang berhasil disita, terpaksa ditahan petugas dan dilakukan penilangan.
Dari pantauan merdeka.com aksi balapan liar berlangsung di kawasan Jalan Imam Bonjol, Ratulangi hingga Bypass. Pelaku balap liar juga ada yang berhasil kabur saat Polisi datang ke lokasi.
Meski demikian, beberapa dari mereka berhasil ditangkap hingga bahkan nekad meninggalakan sepeda motor milik mereka begitu saja. Untuk kendaraan yang berhasil disita rata-rata tidak memiliki surat-surat dan memakai knalpot keras.
"Aksi balap liar yang dilakukan remaja sudah sangat meresahkan masyarakat. Maka itu kita atensikan semua jajaran untuk turun semua mengurai aksi balapan liar ini," terang Kabag OPS Polresta Padang, Kompol Ediwarman, Minggu (8/4).
Dikatakannya, pihaknya akan terus melakukan giat patroli rutin khususnya pada malam minggu dan hari libur untuk menimalisir aksi balapan liar tersebut. Sebab, aksi balap liar sangat menganggu ketenangan masyarakat dan menggangu keselamatan pengguna jalan lainnya.
"Untuk 13 unit sepeda motor yang kami amankan, dipastikan tidak akan dikeluarkan dalam waktu dekat sebagai efek jera. Sedangkan para pelaku kita lakukan pembinaan dan pemanggilan orangtua mereka," cetusnya.
Ediwarman berharap, bagi orangtua benar-benar memperingatkan anak-anaknya agar tidak keluar larut malam apalagi hingga mengendarai sepeda motor. Sebab, peran orangtua sangat penting untuk melakukan pembinaan terhadap anak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaPerahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898
Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaTegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024
Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaBubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian
Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca Selengkapnya