Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahrun Naim peringatkan teror di Sarinah tak dipandang sebelah mata

Bahrun Naim peringatkan teror di Sarinah tak dipandang sebelah mata Bahrun Naim. ©bahrunnaim.co.id

Merdeka.com - Polisi telah menetapkan Bahrun Naim sebagai otak di balik serangan teror di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Lelaki yang sempat ditangkap polisi dan dipenjarakan karena memiliki amunisi dan senjata api ini bersembunyi di ibu kota ISIS, Raqqa, Suriah.

Lewat situs yang diduga dikelola Bahrun Naim, dia menuliskan serangan tersebut merupakan realisasi dari peringatan Komandan Syekh Abu Wardah. Polisi dan simbol-simbol barat merupakan target dari aksi teror yang dilakukan kelompoknya.

Berikut ulasan lengkap Bahrun lewat situs yang diberi judul 'Nasehat Untuk Penonton':

"Beberapa saat yang lalu, Junud Daulah Islam di Indonesia telah melakukan serangan mematikan dan terbuka dengan target utama taghut Indonesia (aparat kepolisian), dan warga asing. Serangan tersebut adalah bentuk qishash terhadap serangan-serangan pasukan salibis terhadap kaum muslimin baik di Daulah Islam maupun di Indonesia. Tercatat kurang lebih 200 kaum muslimin terbunuh oleh pembunuhan yang dilakukan oleh detasemen yesus 88 tanpa pembuktian di pengadilan.

Sebelumnya, Junud Daulah Islam telah memberikan peringatannya melalui Komandan Syekh Abu Wardah -hafidzahullah- dan seruan pertaubatan terhadap taghut dan ansharut taghut di Indonesia. Dan atas karunia Allah, junud Daulah Islam telah membuktikan peringatan dan seruannya. Junud Daulah Islam telah mencoreng report tahunan yang diberikan oleh pihak kepolisian kepada pemerintah AS.

Meninggalnya beberapa orang dalam serangan tersebut, memberikan catatan kepada kita semua. Bahwa serangan junud Daulah Islam adalah sesuatu yang telah diserukan. Sejatinya peringatan kepada taghut dan ansharut taghut juga adalah seruan terhadap masyarakat seluruhnya. Demikianlah contoh yang dijalankan Rasulullah SAW sebelum menaklukkan suatu wilayah.

Peringatan dan seruan tersebut adalah peringatan pula kepada masyarakat untuk menghindar dan menjauh (ber-baro'ah) terhadap kekufuran, kesyirikan, dan kemaksiyatan. Membenci taghut (penguasa) dan ansharut taghut (penolong penguasa). Membenci setiap langkah mereka yang mencampakkan hukum Allah. Membenci setiap langkah mereka yang memerangi umat Islam. Membenci setiap langkah mereka yang bersekutu terhadap asing dan salibis kapitalis yang menggerogoti kekayaan kaum muslimin. Seruan tersebut adalah seruan kepada masyarakat untuk memutuskan keberpihakannya kepada pemerintah yang korup, mencampakkan hukum Allah, memerangi kaum muslimin, membodohi masyarakat, dan merampok kekayaan kaum muslimin ataukah bersama mujahidin!

Membenci setiap langkah terhadap orang yang mementingkan dunia dan menanggalkan keimanannya hanya demi jabatan, dan seragam yang akan membusuk di liang-liang kubur!

Peringatan dan seruan tersebut adalah seruan kepada masyarakat untuk membuktikan kecintaannya (wala') kepada umat Islam. Membantu para janda, dan keluarga syuhada. Melindungi para mujahidin yang berusaha mengembalikan kemuliaan hanya untuk Islam dan kaum muslimin. Seruan tersebut adalah seruan kepada masyarakat untuk mulai memikirkan islam, dan umat Islam daripada memikirkan dirinya sendiri dan terperosok dalam kehidupan jahiliyah individualis dan liberalis. Seruan tersebut adalah seruan kepada masyarakat untuk mulai mendoakan Islam dan umat Islam. Mendoakan para ulama yang terzalimi. Mendoakan para janda dan anak yatim syuhada yang menderita oleh hinaan dari orang kafir, murtad, dan munafiq. Dan mendoakan mujahidin yang akan mengembalikan kemuliaan untuk Islam dan kaum muslimin.

Peringatan dan seruan tersebut bukanlah ejekan, cemoohan, dan bukan pula tontonan, maupun sumber berita dan gosip. Takutlah terhadap setiap ucapan dan perbuatan yang akan dimintai pertanggung jawaban kelak di akhirat. Sungguh anak-anak yatim, dan orang-orang yang terdzalimi teramat dekat kedudukannya di akhirat bersama Allah dan RasulNya."

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam

Baca Selengkapnya
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Tim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian

Baca Selengkapnya
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut

Baca Selengkapnya