Bahas Big Data, PKS diskusi bareng penasihat Presiden Polandia
Merdeka.com - Fraksi PKS menggelar Diskusi Strategis Terbatas dengan tema 'Big Data, Sebuah Struktur Baru Kekuasaan Politik?', Kamis (6/10). Diskusi ini menghadirkan Prof. Dr. Andrzej Janusz Zybertowicz yang merupakan Penasehat Presiden Polandia Bidang Pertahanan dan Direktur Lembaga Thinkthank.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, dalam sambutannya mengatakan bahwa nilai strategis dari tema diskusi ini yaitu untuk menegaskan tren perkembangan global serta menjadi pemenang di era teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini.
"Ini adalah kelanjutan dari kontak diplomasi yang saya lakukan saat kunjungan kerja Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR ke Polandia beberapa waktu lalu agar Profesor Andrzej berkenan sharing tentang kemajuan teknologi informasi dan implikasinya terhadap dunia," kata Jazuli.
Melalui diskusi strategis ini, lanjut Jazuli, Fraksi PKS ingin bertukar pikiran dan mendapatkan wawasan tentang tren perkembangan global khususnya dalam bidang teknologi informasi.
"Wawasan global ini penting agar keluarga besar Fraksi PKS senantiasa berpikir otward looking sehingga mampu membaca arah perkembangan dunia dan bagaimana Indonesia meresponnya secara tepat," ujar Anggota Komisi I ini.
Diskusi ini berjalan menarik dan inspiratif dengan gaya dan pembawaan Profesor Andrzej yang atraktif. Dia berbicara tentang masifitas perkembangan teknologi informasi yang memudahkan manusia sekaligus menjadi sumber masalah baru dalam kehidupan dengan memberikan contoh-contoh aktual dalam organisasi, perusahaan, dan pemerintahan di dunia.
Dia juga menjelaskan negara yang unggul adalah yang menguasai dan memiliki superioritas teknologi karena seluruh data dan informasi dapat dikapitalisasi menjadi sebuah kekuatan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Perbedaan Perolehan Suara PSI antara C1 dan Data Sirekap
Pada 26 Februari lalu, partai yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKritisi Lahan Prabowo, Anies Mengaku Pakai Data Milik Jokowi
Anies mengakui data lahan Prabowo bersumber dari Jokowi saat debat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca Selengkapnya