Ayah Mirna sebut data dari Australia sangat vital
Merdeka.com - Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Wayan Mirna Salihin mengaku menyambangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan sudah sejauh mana kasus anaknya. Darmawan mengaku mempunyai alat bukti dari Australia.
"Data-data yang kita perlukan untuk nanti di persidangan. Kan saya sudah bilang di ILC. Jadi baru satu dua klu yang saya kasih. Selebihnya enggak bisa," kata Darmawan usai keluar dari Dirkrimum di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/2).
Saat disinggung mengenai data dari Australia, dia mengaku data yang vital sehingga tidak bisa dipublikasikan. Dia juga enggan memberikan apakah data itu kasus pidana atau perdata.
"Ya lu nanya materi, nanti deh. Oh itu, itu kan rahasia ya, saya kasih lihat dari muka. Nanti sebagai bahan di persidangan. Kira-kita begitu. Kok pidana atau enggak sih, Australia kan enggak kenal hukuman mati dia," kata dia.
Dirinya saat ini sedang membantu polisi untuk mengumpulkan alat bukti. Sebab polisi belum tentu mempunyai alat bukti yang dimilikinya, termasuk isi pesan singkat melalui Whatsapp.
"Intinya gini loh, apa yang polisi enggak punya saya punya, nanti kita saling masuk masukin (melengkapi). Sudah ya jangan mancing-mancing," tukas dia.
Dia menambahkan, saat ini belum pernah bertemu Jessica. Apalagi bertemu dengan keluarga Jessica adanya permintaan maaf pun tak ada. Mereka anggap dirinya sebagai musuh.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca Selengkapnya000 Tahun Lalu Benua Australia Masih Menyatu dengan Indonesia, Begini Bentuknya
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan produk tembikar buatan lokal paling awal yang ditemukan di Australia sebelum kedatangan orang Eropa.
Baca SelengkapnyaKetua THN AMIN Ari Yusuf Amir menyatakan, saat ini pihaknya menemukan banyak fakta kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelain dijual di Indonesia, ternyata produk Kelorida sudah laku terjual sampai Australia bahkan Dubai.
Baca Selengkapnya