Atasi pengangguran, Kemendes PDTT terus kembangkan BUMDes
Merdeka.com - Guna mengurangi jumlah pengangguran masyarakat desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkomitmen untuk terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Cara ini dinilai efektif sehingga alokasi dana desa juga akan ditambah.
"Pengembangan BUMDes ini sangat efektif untuk mengurangi pengangguran di desa. Jumlah BUMDes kita terus mengalami peningkatan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Desa dan PDTT, Anwar Sanusi, di Solo, Senin (13/11).
Dia menyebut jika sebelumnya jumlah BUMDes ada sekitar 18 ribu meningkat menjadi 22 ribu BUMDes. Itu artinya, ada penambahan alokasi dana desa yang digunakan untuk mendirikan dan mengembangkan BUMDes.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemetaan dari jumlah tersebut kira-kira berapa yang betul-betul berkembang dan bisa memberikan dampak tinggi terutama untuk perbaikan perekomian.
"Dari data yang kami miliki, jumlah BUMDes yang tersebar di seluruh wilayah, omzetnya mencapai di atas Rp 500 juta per tahun," katanya.
Dia mencontohkan, BUMDes Ponggok di Klaten omzetnya bisa mencapai hingga Rp 12 miliar per tahun. Kemudian BUMDes Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul omzetnya Rp 700 juta bersih per tahun.
Menurut Abwar, jika konsep BUMDes ini bisa dilaksanakan di setiap desa, dia optimis akan, masalah pengangguran bisa teratasi. Lapangan kerja untuk tenaga kerja yang sifatnya penuh bisa terpenuhi. Kendati demikian, ada sejumlah kendala yang dihadapi BUMdes terkait mengembangkan usahanya.
"Saat ini masih banyak BUMDes yang hanya melakukan usaha yang sifatnya simpan pinjam. Padahal bisa lebih dari itu, terutama mengandalkan kekuatan dari desa yang bersangkutan, untuk menjadi desa wisata misalnya," ucap dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendikbudristek Beri Penghargaan Lima Desa Budaya 2023
Penghargaan ini menjadi wujud pengakuan dan penghargaan atas pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh desa.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye di Tanah Datar, Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumbar
Anies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ungkap Banyak Saksi Diancam Dipolisikan
Bukti-bukti kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Bawaslu dan MK.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu
Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUbah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan
Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca Selengkapnya