Arab Saudi tak dapat pastikan kapan investigasi Tragedi Mina rampung
Merdeka.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak mengatakan jika pihaknya masih terus melakukan investigasi peristiwa berdarah ratusan jemaah haji saat prosesi melempar jumrah beberapa hari lalu. Sayangnya, Mustafa belum dapat memastikan kapan investigasi tersebut akan rampung.
"Investigasi masih dilakukan, kita belum tahu (investigasi rampung)," ujar Mustafa disela-sela acara National Day Arab Saudi di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (29/9) malam.
Meski demikian, Mustafa berjanji setelah selesai, hasil investigasi bakal diumumkan secara transparan. "Kalau sudah selesai akan langsung kita umumkan secara transparan," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Mustafa juga membantah kabar yang menyebut jika penyebab adalah iring-iringan pangeran arab saudi yang ikut melakukan lempar jumrah dengan pengawalan ratusan personel militer yang mengakibatkan terjadinya musibah tersebut.
"Tidak benar. Itu BBC yang nulis," bantahnya.
Di samping itu, Mustafa mengatakan pihaknya menyambut baik upaya bantuan yang diberikan negara lain dalam mengidentifikasi korban. "Arab Saudi menyambut baik hal itu. Kita selalu membuka tangan," ungkapnya.
Acara National Day tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaNatsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnya