Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikasi peta laut permudah nelayan temukan lokasi tangkapan ikan

Aplikasi peta laut permudah nelayan temukan lokasi tangkapan ikan Peneliti Badan Informasi Geosfasial. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Informasi Geosfasial (BIG) berencana membuat aplikasi peta laut untuk pemanfaatan khusus nelayan. Kepala Bidang Penelitian BIG Ibnu Sofyan menjelaskan aplikasi itu berisi berbagai data yang dapat memprediksi daerah tangkapan ikan, waktu menangkap ikan, dan kemungkinan jenis ikan yang ditangkap.

"Gunanya buat bapak dan ibu nelayan itu pasti nanti solarnya akan lebih efisien. Kemudian tangkapannya lebih banyak, income lumayan naik. Kesejahteraan juga akan ikut naik, itu yang bisa diambil manfaat dari data di aplikasi itu," ujar Ibnu di Jakarta, Selasa (3/4).

Ibnu menambahkan dalam aplikasi itu nanti berisi data pergerakan air, kecepatan angin, kedalaman laut dan informasi aman tidaknya nelayan melaut dengan kondisi tinggi gelombang yang ada. Ibnu mengatakan aplikasi tersebut akan setiap hari diperbarui (terpudate) sehingga manfaatnya sangat besar untuk nelayan.

"Tahun depan rencananya sudah bisa diakses di Handphone Android oleh nelayan. Bapak ibu tinggal register dan itu gratis. Kita butuh nanti bantuan dukungan komisi VII DPR agar ini terealisasi dengan lancar," ujarnya,

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo menyambut sosialisasi informasi geospasial ini kepada nelayan Kepulauan Seribu.

"Saya mendukung sosialisasi ini dan segala yang dibutuhkan BIG agar aplikasi ini terealisasi. Aplikasi ini jelas menguntungkan nelayan untuk mencari ikan lebih cepat dengan pengunaan solar yang sedikit," kata Aryo dalam keterangannya.

Aryo menilai, nelayan Kepulauan Seribu sangat penting untuk bisa membaca peta mengingat daerah jangkauan mencari ikan mereka semakin jauh sejak ada reklamasi. "Penting untuk bisa membaca peta karena saat ini kita belum tuntas menggagalkan reklamasi," tegasnya.

Aryo meminta dukungan nelayan agar pihaknya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menghentikan reklamasi. Ia menegaskan tidak ada bangunan dalam reklamasi yang diperuntukan bagi nelayan.

"Sudah saya cek, tidak ada itu rusun untuk nelayan, tempat penyimpanan ikan untuk nelayan. Reklamasi hanya akan membuat nelayan Muara Angke makin jauh mencari ikan. Dan itu Kita tidak mau," tegasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
20 Nano Satelit Meluncur ke Angkasa di 2024, Terkoneksi Langsung ke Kapal Ikan RI
20 Nano Satelit Meluncur ke Angkasa di 2024, Terkoneksi Langsung ke Kapal Ikan RI

Nano Satelit ini bertujuan untuk memetakan kondisi dan aktivitas di laut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut

Salah satu suku tua di Indonesia ini hidup sangat dekat dengan alam dan sangat menghormati laut. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai seorang nelayan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apakah Ikan Mampu Melihat dalam Gelap? Ini Kata Ilmuwan
Apakah Ikan Mampu Melihat dalam Gelap? Ini Kata Ilmuwan

Dilansir dari sumber AZ Animals pada kedalaman laut yang dalam dan gelap, keberadaan ikan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya menjadi misteri tersendiri

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru KKP: Nelayan Dilarang Tangkap Ikan Laut Berlebihan
Aturan Baru KKP: Nelayan Dilarang Tangkap Ikan Laut Berlebihan

Aturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas

Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?
Apakah Ikan Masih Butuh Minum?

Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?

Baca Selengkapnya