Api Sumur Minyak Ilegal di Banyuasin Masih Berkobar Usai Terbakar 3 Hari Lalu

Merdeka.com - Kebakaran tiga titik sumur minyak ilegal akibat ledakan tiga hari lalu di Musi Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, belum juga padam. Sulitnya api dijinakkan lantaran terdapat semburan gas di lokasi.

Pejabat Kepala Desa Keban Alen mengungkapkan, satu titik sumur baru dapat dipadamkan kemarin sore oleh warga setempat dibantu sejumlah aparat keamanan. Sementara dua titik lagi yang juga posisinya berdekatan masih diupayakan pemadaman.

"Baru satu yang padam, dua titik lagi belum padam karena ada semburan gas di sana," ungkap Alen, Rabu (13/10).

Menurut dia, kebakaran akibat ledakan itu kini merambat ke kebun karet milik warga. Hal ini cukup berbahaya karena jarak kebakaran dengan pemukiman hanya 2 kilometer.

"Warga masih waspada jika kebakaran terus merambat dan semburan gas semakin meluas," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto menyebut sudah menurunkan tim untuk membantu pemadaman sekaligus menyelidiki kasus ini. Dari informasi yang diterimanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," kata dia.

Dikatakan, TKP ledakan berlokasi cukup jauh dengan penertiban 1.000 titik sumur minyak ilegal di Kecamatan Bayung Lencir. Sumur yang terbakar berada di lahan masyarakat berbeda dengan lokasi penertiban yang masuk kawasan korporasi.

"Kami masih mencari siapa pemiliknya dan yang bertanggungjawab," katanya.