Antusiasme Warga Palembang Salat Jumat Perdana di Masjid Agung Selama Pandemi

Merdeka.com - Ribuan jemaah menjalankan salat Jumat berjemaah di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin I Joyo Wikromo atau Masjid Agung Palembang, Jumat (5/6). Jumatan di masjid itu pertama kali dilakukan setelah sempat ditutup beberapa bulan karena pandemi Covid-19.

Untuk mencegah penularan virus Corona, pengurus masjid memberlakukan protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, mewajibkan memakai masker, menyiapkan sabun di tempat wudu, menjaga jarak antar jemaah, tidak menyiapkan sajadah atau alas, hingga khutbah dipersingkat dari biasanya.

Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Kgs Ahmad Sarnubi, mengatakan banyaknya jemaah yang hadir hari ini membuktikan kerinduan umat salat berjemaah di masjid terbesar di Sumsel itu. Dia memperkirakan ada seribuan jemaah yang ikut dalam salat Jumat perdana semasa pandemi.

"Alhamdulillah masjid sudah dibuka, hari ini perdana digelar di Masjid Agung, jemaahnya membeludak, tapi tetap kami utamakan protokol kesehatan," ungkap Sarnubi.

Dia menegaskan, pihaknya tak segan menyuruh jemaah pulang karena tidak mengikuti aturan yang ada. "Kami tegas mengikuti protokol Covid-19, jangan sampai terjadi penularan. Siapa yang tidak mau nurut dipaksa pulang," tegasnya.

Meski kembali dibuka untuk umum, Masjid Agung Palembang tetap tidak menggelar kegiatan selain salat fardhu. Pengajian rutin dan lainnya ditiadakan sementara agar tidak mengundang banyak massa.

"Salah rawatib saja yang dibuka untuk jemaah. Mudah-mudahan pandemi berakhir agar kegiatan-kegiatan yang digelar sebelumnya bisa kembali normal," pungkasnya.