Antisipasi Virus Corona, RSUD Dr Moewardi Solo Siapkan 2 Ruang Isolasi
Merdeka.com - Virus Corona yang sedang mewabah di Wuhan, China membuat masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Kabar adanya pasien yang dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo karena dugaan terkena virus Corona sempat berhembus.
Namun pihak rumah sakit membantah adanya pasien yang dirawat tersebut. Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) RSUD Dr Moewardi, Dr dr Harsini Sp.P (K) mengatakan, berita yang sempat beredar tentang adanya pasien yang diduga terkena virus Corona tersebut tidak benar.
"Tidak ada pasien yang terkena Virus Corona. Pasien yang kita rawat terkena bronkitis, dia memang baru pulang dari Singapura. Setelah menjalani foto toraks dan rontgen, pasien tersebut terkena bronkitis," ujar Harsini, kepada wartawan, Senin (27/1).
Meskipun belum ditemukan pasien dengan kasus terkena virus Corona, RSUD Dr Moewardi Solo telah menyiapkan Tim SARI yang telah terbentuk sejak tahun 2014 lalu. Tim ini memiliki tugas melayani pasien rawat jalan dan rawat inap termasuk rujukan dari unit pelayanan kesehatan SARI di luar RSUD dr Moewardi, Avian Influenza (AI), Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (MERS.Cov) dan kegawatan paru karena infeksi.
"Kami sediakan 2 ruang isolasi dengan kapasitas 2 tempat tidur tapi jika ada pasien yang melebihi, akan kita tambah 6 tempat tidur," katanya.
Menurut dia, ruangan isolasi tersebut terpisah dengan pasien lain. Sehingga saat ada pasien dengan dugaan virus Corona langsung dibawa ke ruang isolasi dan tidak melalui ruang IGD. Untuk menghadapi kasus pasien terkena virus Corona, pihak rumah sakit akan melakukan simulasi penanganan yang diikuti dokter dan paramedis.
"Semua petugas medis dan paramedis di ruang isolasi dilengkapi dengan alat pelindung diri. Kami telah berkoordinasi dengan kementerian kesehatan dan juga pemerintah daerah terkait ketersediaan alat pelindung diri ini," paparnya.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati menambahkan terkait informasi yang beredar di masyarakat ada pasien diduga terkena virus Corona di rumah sakit tersebut, saat ini pasien telah dipindahkan ke bangsal. Bahkan jika tidak ada keluhan besok pasien diizinkan pulang.
Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi menambahkan, sebagai RS rujukan, pihaknya siap menghadapi kemungkinan adanya pasien virus Corona.
"Meskipun sampai saat ini belum ditemukan pasien rujukan dengan kasus terjangkit virus Corona, tapi prinsipnya kami siap untuk menghadapi kemungkinan. Harapan kita tentu tidak terjadi," tutup Cahyono.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Pernah Viral Akad di Rumah Sakit dan Istri Meninggal, Kini Bertemu Pasangan Hidup Baru
Baskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya