Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Banjir, Pemkab Cianjur Bangun Tenda Komunal

Antisipasi Banjir, Pemkab Cianjur Bangun Tenda Komunal banjir. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membangun sejumlah tenda komunal untuk warga mengungsi sementara karena rumah dan hunian darurat-nya rusak berat akibat terbawa banjir bandang yang melanda empat kecamatan di Cianjur pada Senin (20/3) malam.

Upaya itu, kata Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu, karena berdasarkan informasi dari BMKG hujan lebat disertai angin kencang masih akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur hingga akhir Maret, sehingga warga diminta untuk ekstra waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam.

"Kami sangat prihatin belum usai duka warga Cianjur yang menjadi korban gempa, pada Senin (20/3) malam mereka terpaksa mengungsi karena rumah dan hunian darurat mereka rusak diterjang banjir yang melanda Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur dan Cilaku," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/3).

Untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya membangun sejumlah tenda komunal bagi warga untuk mengungsi ketika bencana alam kembali melanda karena curah hujan masih tinggi dan sejumlah wilayah rawan terjadi bencana termasuk longsor dan banjir seperti di Kecamatan Pacet, Cugenang dan Cianjur.

Pihaknya meminta warga untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke selokan atau sungai karena banjir yang terjadi di empat kecamatan karena selokan dan sungai dipenuhi sampah. Sedangkan di perkotaan tercatat sejumlah drainase mengalami hal yang sama.

"Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk segera memperbaiki dan membersihkan sampah di sejumlah drainase yang tersumbat di jalan protokol Cianjur. Kami juga meminta warga untuk bergotong royong membersihkan saluran air di wilayahnya masing-masing," kata Herman Suherman.

Sementara warga korban banjir yang masih tinggal di hunian darurat, mengatakan kehilangan harta benda berharga miliknya yang disimpan di dalam hunian darurat terbawa banjir yang tiba-tiba menerjang Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

"Semua habis termasuk hunian darurat tempat kami berteduh sempat terbawa banjir bersama barang yang ada di dalamnya. Kami tidak tahu harus bagaimana, sebentar lagi puasa dan kami tidak memiliki bahan pangan yang hilang terbawa banjir," kata warga korban banjir, Hendi Rohendi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Jebol Ventilasi Kamar Mandi, Tujuh Tahanan Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Tujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

FOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut

Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.

Baca Selengkapnya
Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak

Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak

JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya