Antisipasi Ancaman Teror, Polda Banten Bekali Anggota Senjata Api di Pospam
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mewaspadai ancaman terorisme selama pengamanan libur Lebaran 2019. Langkah ini diambil menyusul ancaman aksi bom bunuh diri di pos pengamanan (Pospam) Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (3/6) malam.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo telah mengimbau anggotanya yang sedang bertugas untuk tetap fokus melakukan pengamanan. Mereka diminta tidak takut dan panik serta tingkatkan kewaspadaan.
Untuk mengantisipasi ancaman teror, pihaknya telah membekali satu personel anggota dengan senjata api di setiap pos pengamanan. Senjata api boleh digunakan jika situasi betul-betul terdesak.
"Sistem pengamanan minimal dilakukan oleh 2 orang dengan body sistem masing personel melindungi kawannya," kata Dirlantas kepada wartawan, Selasa (4/6).
Kemudian, melakukan pemetaan jalur terdekat dan teraman escape atau melarikan diri dari Pospam jika situasi berbahaya terjadi seperti di Sukoharjo. Lalu mempertebal pos pengamanan dengan melibatkan unsur TNI dan instanai masyarakat lain untuk memperkecil kegiatan teror.
"Saya sudah perintahkan anggota tidak berkomentar kejadian tersebut. Tetap berjalan setiap biasa. Gunakan senjata api apabila dibutuhkan dan semoga anggota saya yang sedang bertugas dilindungi oleh Allah," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok polisi wanita (Polwan) bukan jebolan Akademi Kepolisian yang kini berpangkat Jenderal Bintang 2 Polri.
Baca Selengkapnya