Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antar Kekasih Pulang, Pemuda di Palembang Dikeroyok Ayah dan Kakaknya

Antar Kekasih Pulang, Pemuda di Palembang Dikeroyok Ayah dan Kakaknya Pemuda yang Dikeroyok Ayah dan Kakak Pacar di Palembang. ©2020 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Seorang pemuda, MHP (20) harus mengalami luka di sekujur tubuhnya setelah dikeroyok ayah dan kakak pacarnya. Tak terima, dia melaporkan kasus ini ke polisi.

Peristiwa itu terjadi saat dia mengantar pacarnya pulang di Lorong H Umar, Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Rabu (15/7) pukul 19.30 WIB. Di depan rumah, sudah menunggu ibu dan kakak pacarnya dan dia langsung masuk ke rumah.

Begitu di dalam rumah, dia dikeroyok ayah dan kakak pacarnya. Ada yang menggunakan tangan dan ada dengan senjata tajam jenis parang.

Akibat kejadian itu, dia mengalami luka lecet di kening kanan, lengan kiri, punggung, dan lecet di leher. MHP menyelamatkan diri dan pulang ke rumah lalu ke rumah sakit untuk berobat.

"Saya dikeroyok ayah dan kakak pacar saya waktu mengantarnya pulang. Saya dibawa ke rumah, di situ saya dimarahi dan dikeroyok, pacar saya cuma diam saja, tidak membela saya sama sekali," ungkap MHP saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (16/7).

Pelapor mengaku awalnya ragu mengantar sama ke rumah. Namun pacarnya takut pulang sendiri sehingga diminta diantar langsung.

"Tidak tahu persis kenapa mereka mengeroyok saya, tapi saya pikir karena mereka tak setuju hubungan kami, sikap mereka memang kelihatan tidak senang saya saya," ujarnya.

"Saya minta mereka ditangkap karena membuat saya luka-luka, saya tidak terima diperlakukan seperti itu," sambung pria yang tinggal di Kecamatan Ilir Barat II Palembang itu.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri mengatakan, laporan diserahkan ke Satreskrim untuk proses selanjutnya. Pasal yang digunakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman lima tahun enam bulan penjara.

"Penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi dan kedua terlapor untuk pemeriksaan. Jika dua kali tidak datang maka dilakukan penjemputan paksa," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat

Jerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Maruarar Hengkang dari PDIP
Cerita di Balik Maruarar Hengkang dari PDIP

Ara mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pilu Petani di Subang Dapati 200 Hektare Sawahnya Mati Mengering, Ternyata Hama Ini Penyebabnya
Pilu Petani di Subang Dapati 200 Hektare Sawahnya Mati Mengering, Ternyata Hama Ini Penyebabnya

Hama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya