Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Kaji Bantuan untuk 1,1 Juta Warga Penerima Subsidi atas Dampak Corona

Anies Kaji Bantuan untuk 1,1 Juta Warga Penerima Subsidi atas Dampak Corona Anies Baswedan. ©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji rumusan pemberian bantuan terhadap 1,1 juta warga Jakarta atas dampak pandemik Covid-19. Jumlah itu berdasarkan data warga penerima subsidi dari Pemprov DKI.

Dalam konferensi pers di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengakui ada konsekuensi yang tidak mudah bagi warga yang mengandalkan pendapatan secara harian. Untuk itu, kata Anies, saat ini pihaknya masih mengkaji besaran bantuan yang akan diterima warga penerima subsidi.

"Kita sudah menghitung dan memiliki datanya, merujuk kepada para penerima bantuan-bantuan dari Pemprov DKI, subsidi, ada 1,1 juta orang di Jakarta yang itu semua nanti kita akan secara bertahap memberikan bantuan. Sekarang sedang dirumuskan besaran metode mengikuti perkembangan," ujar Anies di Balai Kota, Jumat (20/3).

Selain itu, Anies juga mengimbau kepada seluruh warga Jakarta agar tidak melakukan belanja berlebih selama kondisi belum stabil. Guna memastikan stok pangan dan kebutuhan tercukupi, Pemprov berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengawal penjualan.

Bahkan, Pemprov juga memberlakukan pembatasan pembelian kebutuhan untuk menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi lonjakan.

"Untuk menghindari lompatan, gejolak, maka dengan ada pembatasan pembelian kebutuhan pokok agar tidak terjadi pembelian yang berlebih yang bisa mengganggu stabilitas harga. Ini disepakati dalam pertemuan juga dengan asosiasi pedagang ritel di Jakarta. Insya Allah ini kita akan jaga dan kita kerja sama juga dengan jajaran Polda untuk memastikan tidak terjadi belanja yang berlebih dan kemungkinan yang dilakukan di Jakarta," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menetapkan status ibu kota saat ini adalah tanggap darurat bencana wabah Covid-19. Status ini berlaku selama 14 hari ke depan sejak hari ini.

"Pada hari ini kita menetapkan bahwa Jakarta darurat bencana wabah Covid-19 sampai 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang menyesuaikan kondisi," ujar Anies.

Dia menjelaskan, status ini ditetapkan setelah melihat perkembangan jumlah kasus positif dan jumlah pasien dalam pengawasan serta yang meninggal akibat virus ini cukup signifikan. Status ini juga dibahas bersama dengan pihak Gugus Tugas Tim Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat nasional dan seluruh jajaran TNI-Polri dan pihak terkait.

Mantan Menteri Pendidikan da Kebudayaan ini dengan tegas mengingatkan seluruh masyarakat khususnya warga Jakarta disiplin mengikuti arahan pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Jika terpaksa, Anies ingatkan tentang jarak batas aman untuk interaksi, social distancing.

"Ini mutlak harus dilakukan oleh semua pihak. Bila ini tidak dilaksanakan maka efektivitasnya menurun, potensi penyebarannya terus meningkat," tandasnya.

Sementara itu pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru positif virus corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia. Ada penambahan 60 kasus baru sehingga total menjadi 369 orang.

"Ada 60 kasus baru, sehingga total adalah 369," kata Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona Achmad Yurianto saat jumpa pers.

Data tersebut dicatat per tanggal 19 Maret pukul 12.00 sampai 20 Maret siang. Sedangkan jumlah kematian akibat virus ini mencapai 32 orang.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN

Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN

Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang

Baca Selengkapnya
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan

Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan

Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Ambon, Anies Baswedan: BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran!

Kampanye di Ambon, Anies Baswedan: BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran!

Anies mengatakan BBM bersubsidi lebih banyak dinikmati orang mampu dari pada keluarga yang tak mampu

Baca Selengkapnya
Ini Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya

Ini Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya

Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.

Baca Selengkapnya