Anggota Paskhas aniaya 2 warga sipil di Bandara Sentani
Merdeka.com - Anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dilaporkan menganiaya dua warga sipil di kawasan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (22/12).
Menurut informasi, penganiayaan berawal saat korban Asriadi sedang menurunkan telur hendak dikirim ke Wamena melalui kargo, di gudang PT Trigana Air Service, sekitar pukul 10.30 WIT. Saat menurunkan barang, ada petugas berpakaian preman menegurnya dan menyuruh segera memindahkan kendaraannya. Namun Asriadi memintanya bersabar karena sedang menurunkan barang.
Mendengar jawaban itu, petugas berpakaian preman tidak terima dan memukulnya saat hendak membuka pintu mobil. Saat terjadi pemukulan, salah satu rekan korban, Edwar, datang melerai. Namun tiba-tiba, datang anggota TNI AU berseragam menggunakan sepeda motor menabrak Edwar hingga terjatuh dan mengalami luka-luka.
Kedua korban sempat melaporkan insiden dialaminya ke Polsek KP3 Bandara Sentani. Kemudian anggota polisi mengantar keduanya ke RSUD Yowari buat meminta visum. Kedua korban sekitar pukul 12.00 WIT dibawa anggota Provost Lanud Jayapura.
Kepala Penerangan Lanud Jayapura, Kapten Iman, mengakui insiden itu, tetapi dia berdalih kejadian itu terjadi akibat salah paham.
"Memang sempat terjadi keributan di sekitar areal gudang bandara. Namun sudah diselesaikan dengan ditandai saling bermaafan," kata Kapten Iman, seperti dilansir dari Antara (23/12).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca Selengkapnya