Anggota KPPS Pidie dipukul usai bagikan undangan pencoblosan Pilkada
Merdeka.com - Satu anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Gampong Nien, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie dipukul kepalanya oleh seorang warga. Korban bernama Usman (42) dihantam benda tumpul usai mengantar surat pemberitahuan untuk pencoblosan.
Peristiwa ini terjadi Senin (13/2) sekitar pukul 11.30 Wib. Pelaku pemukulan tak lain warga setempat yakni Ismail (47). Akibatnya, kepala korban pecah dan darah bercucuran setelah dihantam benda keras oleh pelaku. Korban meminta tolong kepada warga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Simpang Tiga. Tak berselang lama, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya. Pelaku tak melakukan perlawanan saat ditangkap dan langsung dibawa ke Mapolres Pidie.
"Pengakuan korban kepada polisi, dia dihantam oleh pelaku dengan menggunakan benda keras sejenis HT," kata Kapolres Pidie M Ali Khadafi.
Ali Khadafi meminta masyarakat Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya agar tidak terpancing segala isu provokatif. Apalagi isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa jelang Pilkada serentak di Aceh.
"Kasus ini sudah kita tangani, pelaku akan kita proses sesuai dengan perbuatannya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnya