Anggota KKB Pembunuh 2 Polisi Meninggal Sebelum Disidangkan

Merdeka.com - Oniara Wonda, anggota KKB tersangka pembunuh dua polisi, meninggal sebelum disidangkan di Pengadilan Negeri Jayawijaya, Papua, karena sakit TBC yang dideritanya. Kepala Kejaksaan Jayawijaya Andre Abraham di Wamena mengatakan Oniara sempat menjalani perawatan TBC kronis selama dua bulan dua minggu di RSUD Wamena.
"Terdakwa atas nama Oniara Wonda pada Minggu 12 September, pukul 15 kurang lebih, meninggal dunia di RSUD setelah dirawat pihak rumah sakit," katanya, dilansir Antara, Selasa (14/9).
Perkara keterlibatan Oniara Wonda dengan KKB serta penyerangan polisi di Kabupaten Lanny Jaya akan ditutup dan dinyatakan selesai oleh penegak hukum. "Perkara ini akan ditutup dan dinyatakan selesai karena berdasarkan Pasal 77, karena terdakwa meninggal dunia," katanya.
Oniara Wonda dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sinakma, Kabupaten Jayawijaya pada Senin, 13 September 2021.
Oniara tidak sempat disidang pada enam kali jadwal persidangan karena kondisi kesehatanya kurang membaik, misalnya pada 26 Juli, terdakwa dihadirkan di persidangan dengan kursi roda dan tabung oksigen namun agenda pembacaan surat dakwaan ditunda karena kondisi terdakwa masih sakit.
Sebelumnya pada 2, 8 serta 15 Juli terdakwa tidak dapat dihadirkan pada persidangan karena tubuhnya lemah akibat sesak napas, dugaan HIV serta kondisi luka tembak di bagian kaki. Kejaksaan Jayawijaya juga memfasilitas dua anggota keluarga dari Oniara yang menemani Oniara selama menjalani perawatan di RSUD Wamena.
"Keluarganya juga hari ini akan kita pulangkan ke Mulia di Puncak Jaya. Mama dan adik sepupunya ini yang menjaga dia selama di rumah sakit," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kurir 3 Kg Sabu di Palembang Berlagak Santai saat Distop Polisi, Panik ketika Akan Digeledah
Pria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca Selengkapnya

Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya

Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca Selengkapnya

Pangkatnya Lebih Rendah, Ayah TNI Beri Hormat ke Anaknya yang jadi Polisi lalu Tampar & Pukul
Rasa bangga dan bahagia pasti dirasakan semua orang tua bila sang anak berhasil melampaui pencapaian orang tuanya.
Baca Selengkapnya

Polisi Ajak Pemda Semarang Kaji Kondisi Lalu Lintas Simpang Pertigaan Bawen usai 4 Orang Tewas
Empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
Baca Selengkapnya

Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca Selengkapnya

Kisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan
Polisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca Selengkapnya