Anggota DPR Dorong Pemerintah Siapkan Vaksin Cacar Monyet
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendorong pemerintah untuk menyiapkan vaksin cacar monyet. Hal ini untuk mencegah meluasnya cacar monyet di Indonesia.
Kasus cacar monyet atau monkeyfox terkonfirmasi ada di Indonesia. Seorang pasien lelaki berusia 27 tahun di Jakarta pada Jumat (19/8) malam positif mengidap cacar monyet.
"Nantinya wilayah yang beresiko tinggi dan wilayah-wilayah yang positif tinggi perlu vaksinasi agar cacar monyet ini tidak semakin luas. Artinya, kita harus siapkan kuda-kuda dengan melakukan vaksinasi, karena vaksin 85 persen ke atas bisa memberikan perlindungan dari penyakit ini," kata Rahmad, Minggu (21/8).
Rahmad juga mengusulkan agar para tenaga kesehatan diberi pelatihan khusus proses penanganan serta pengendalian cacar monyet.
"Para nakes kita harus paham betul apa itu cacar monyet sehingga pada saatnya dia bisa mendiagnosis dengan tepat. Karena itu, mungkin perlu dipertimbangkan bagaimana kalau para nakes diberi pelatihan khusus soal cacar monyet," ucapnya.
Politisi PDI-P ini mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut dan panik. Namun, agar wabah ini tidak sampai meluas, masyarakat diminta lebih berhati-hati dan waspada.
"Terkonformasinya cacar monyet ini jangan sampai menimbulkan kepanikan. Tapi ya, marilah kita berusaha sekuat tenaga melalun berbagai upaya nyata agar wabah ini jangan sampai meluas," katanya.
Dia menyebut, jika ada warga masyarakat yang mengalami tanda-tanda yang mengarah kepada cacar monyet, segera melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan.
"Masyarakat harus diedukasi secara massif agar mengerti apa dan bagaimana itu cacar monyet. Apa tanda-tandanya, bagaimana penyebarannya dan langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala. Edukasi seperti ini harus dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa antisipasi terlularnya cacar monyet," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaAriyanti mengatakan, pengurusan STR sekarang jauh lebih praktis dan cepat. Named dan nakes pun bisa mengurusnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca Selengkapnya