Anak SMA Setuju UN Dihapus: Pelajaran Tak Sesuai 'Passion' Bikin Malas
Merdeka.com - Wacana penghapusan Ujian Nasional (UN) oleh Mendikbud Nadiem Makarim mendapat dukungan dari sejumlah siswa SMA di Jakarta. UN dinilai sudah tidak representatif terhadap minat anak.
Ketua OSIS SMAN 109 Jakarta, Pujangga menilai, UN dihapus bisa meringankan beban siswa untuk meraih bakat dan minat yang memang diimpikan.
"Saya setuju sih, karena kalau di jenjang sekarang banyak pelajaran yang terkadang enggak sesuai passion yang bikin kita malas belajar. Jika dari muridnya sendiri jalanin setengah-setengah atau tidak sesuai passion bikin kita malas belajar, karena males belajar nanti pencapaian di dunia pendidikan jadi menurun. Kalau kita sesuai dengan passion dan minat kita akan bisa lebih ikhlas dan hasilnya akan lebih bagus," ujar Pujangga di SMA 109, Jakarta, Kamis (12/12).
Tak hanya Pujangga, Ica, siswi kelas 3 SMAN 109 ini pun menilai, UN buat anak sekolah menjadi kurang berguna. Karena cuma buat pilihan sekolah dan data sekolah. Sedangkan anak-anak kelas 3 lebih mementingkan tes masuk Perguruan Tinggi daripada Ujian Nasional.
"Kalau UN buat SMA saya rasa kurang berguna karena kalau jenjang SMA lebih mentingin UTBK daripada UN, buat pengganti UN diadain tes dari tujuan sekolah/kampus yang akan dipilih bisa sih," ucap Ica.
Sementara itu, Guru BK SMAN 109 Jakarta Bandri memberikan contoh pendidikan di negara-negara maju lain. Di sana lebih terkonsentrasi terhadap minat.
"Sehingga siswa tidak stres karena terlalu banyak pelajaran yang harus mereka pelajari. Saya setuju UN dihapus dengan catatan ada pengganti yang proporsional dan mengarah pada minat siswa biar bisa fokus", kata Bandri.
Reporter Magang: Habib Awwaluddin Rizqiwanto
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nadiem Makarim: Aturan Sangat Jelas, Pramuka jadi Ekskul Wajib di Sekolah
Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak
Melatih anak disiplin penting dilakukan sejak mereka dini. Berikut beberapa cara melatih disiplin anak sejak dini yang bisa diterapkan orang tua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaCerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca Selengkapnya