Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Penumpang Dicabuli di Bandara Ngurah Rai, Angkasa Pura I Perketat Pengamanan

Anak Penumpang Dicabuli di Bandara Ngurah Rai, Angkasa Pura I Perketat Pengamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai menyerahkan sepenuhnya kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang dosen berinisial FBS (38) terhadap anak penumpang di toilet bandara internasional itu. Mereka juga akan memperketat pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Kasus tersebut telah ditangani oleh Kepolisian resor kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan kepolisian daerah Provinsi Bali. Kami turut membantu kepolisian dalam kapasitas kami sebagai pengelola bandara," kata Handy Heryudhitiawan selaku General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Selasa (10/1).

Pihaknya juga mengimbau bagi para pengguna jasa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, bilamana mengalami hal yang kurang pantas, jangan ragu untuk melaporkan kepada petugas di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selain itu, mereka juga akan memperketat pengamanan di bandara internasional tersebut.

"Terkait dengan penambahan fasilitas pengamanan, kami sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tetap akan melakukan pengawasan baik oleh tim airport security maupun tim facility care," ujarnya.

"Dengan memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang ada. Mobile patrol oleh airport security terus kami pastikan untuk berkeliling terminal bandara untuk mengecek dan mengantisipasi dari kondisi yang ada di bandara," ujarnya.

Seperti diberitakan seorang dosen asal NTT berinisial FBS (38) ditangkap Polda Bali karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja berinsial SK (13). Perbuatan cabul itu terjadi di dalam toilet Gate 3, keberangkatan domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (4/1) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (10/1).

Kasus cabul ini terjadi saat korban berinisial SD bersama orang tuanya berada di Bandara Ngurah Rai, Bali. Mereka dijadwalkan terbang menuju ke Jakarta.

Sekitar pukul 16.00 Wita, korban pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Saat hendak masuk ke kamar mandi korban melihat ada orang yang mengikuti. Namun, dia menduga orang itu juga akan buang air kecil.

Setelah itu, korban ke wastafel untuk cuci tangan. Saat itu korban merasa dihipnotis tersangka dan bersedia dituntun masuk bilik kamar kecil. Di tempat itu, tersangka meminta korban untuk membuka celana, namun korban menolak tetapi tetap dipaksa tersangka. Akhirnya korban mau membuka celana dan terjadi pelecehan seksual.

"Setelah itu, korban disuruh sembunyi di dalam kamar mandi dan tersangka keluar mendahului. Kemudian korban ketakutan di dalam kamar mandi. Setelah beberapa lama baru berani keluar dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya," imbuhnya.

Lewat laporan korban, akhirnya orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekuriti bandara. Mereka langsung mengecek CCTV untuk mencari pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan korban. Tidak lama berselang, pihak keamanan berhasil menangkap tersangka.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD
Kisah Pilu Pelajar SMP jadi Korban Pelecehan Seksual Polisi di Surabaya Sejak Kelas 5 SD

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi atas pelaporan anak buahnya itu pun membenarkannya.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.

Baca Selengkapnya
Seorang Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri Akhirnya Ditahan
Seorang Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri Akhirnya Ditahan

Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat

Polda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya