Merdeka.com - Seto Fachrudin (17) salah satu korban meninggal dunia dalam musibah kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber1, Mampang, Jakarta Selatan. Seto adalah siswa SMK Taruna Bhakti, Depok yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di PT Abinawa.
Selain Seto, satu siswa lain yang juga menjalani PKL di tempat yang sama yaitu Muhammad Redzuan Khadafi (18). Keduanya meninggal dunia karena tak bisa menyelamatkan diri.
Informasi yang didapat, Seto dan Zuan tidak menjalani masa PKL bersamaan. Seto lebih dulu menjalani PKL dibanding Zuan. Dia menjalani PKL selama enam bulan.
"Sampai enam bulan (PKL). Seto masuk PKL bulan Mei," kata Wakil Bidang Hubungan Industri SMK Taruna Bhakti, Tanzela, Jumat (3/12).
Seharusnya, Seto sudah selesai menjalani PKL pada November. Namun dari pihak siswa yang meminta masa PKL diperpanjang. "Minimal magang itu kan enam bulan. Kalau dari perusahaan atau siswa ada yang mau memperpanjang masa PKL, kami persilakan karena maksimalnya adalah satu tahun," tegasnya.
PKL merupakan program wajib dari sekolah. Dan tahun ini pihak sekolah melaksanakan program tersebut sebagai bentuk pembelajaran langsung sehingga siswa memiliki pengalaman di dunia industri.
"Ini sebagai pembelajaran bagi siswa karena mereka siap bekerja ketika lulus. PKL ini sebagai proses pembelajaran siswa di industri mengenai budaya kerja juga," ungkapnya.
Seto dan Zuan melakukan PKL dengan posisi sebagai engineering di sebuah perusahaan internet. Mereka mengecek jaringan jalur kabel. Mereka bekerja mulai jam 08.00-16.00 WIB.
Secara porsi kerja, mereka di bawah pekerja pada umumnya. Selama praktik, siswa dibimbing oleh pembimbing.
"Kalau untuk di jamnya sendiri yang sudah kita sepakati juga dengan pihak perusahaan, mereka (siswa) dari jam kerja, maksudnya dari jam 8 sampai 4 sore. Secara porsinya kerjanya di bawah kerja orang pada umumnya. Mereka sedang ditugaskan melakukan pengecekan maintanance. Mereka juga didampingi oleh pembimbing. Mereka sudah lakukan secara SOP. Kita ngga ada yang tahu musibah seperti ini,” paparnya.
Mengenai perpanjangan masa PKL Seto, kata Tanzela, hal itu merupakan permintaan Seto kepada pembimbingnya. Pihak sekolah mengijinkan karena maksimal masa PKL adalah setahun. Menurutnya, Seto kemungkinan sangat bersemangat selama PKL sehingga ingin diperpanjang walaupun sebenarnya sudah bisa berakhir di November kemarin.
"Kemungkinan karena memang semangatnya anak ini PKL di industri. Dan secara jobdesknya sesuai sekali dengan bidang jurusannya," ungkapnya.
Sedangkan untuk Zuan baru saja memulia PKL selama sebulan. Dia mulai masuk PKL di perusahaan tersebut pada 1 November. “Lebih dulu Seto pada Mei. Kalau Zuan mulai 1 November,” pungkasnya. [rnd]
Baca juga:
Dua Pelajar SMK Korban Meninggal Kebakaran Gedung Cyber Sedang PKL
Dua Korban Kebakaran Gedung Cyber Siswa SMK di Depok
Polisi Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1, Begini Hasil Temuannya
Empat Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Gedung Cyber
Pengelola Pastikan Alarm Berfungsi Saat Kebakaran Gedung Cyber
Pascakebakaran, Pengelola Gedung Cyber Evaluasi Kondisi Kaca
Advertisement
Alamat Kantor PT Alfatih Indonesia Terbangkan Haji Furoda Ternyata Sebuah Penginapan
Sekitar 9 Menit yang laluPuan Maharani: Siapapun Sponsor Surveinya, Insya Allah PDIP yang Menang
Sekitar 12 Menit yang laluDapat 1.400 Dosis, Vaksinasi PMK di Banyuasin Dilakukan secara Bertahap
Sekitar 14 Menit yang laluSoal Capres 2024, PDIP: Jangan Keburu Nafsu
Sekitar 14 Menit yang laluPesan Prabowo untuk Sandiaga Jelang Pemilu 2024
Sekitar 20 Menit yang laluPolisi Tetapkan 3 Guru Ngaji & 1 Santri Pria Tersangka Persetubuhan di Ponpes Depok
Sekitar 21 Menit yang laluDua Kelompok di Yogyakarta Terlibat Bentrok, Satu Motor Terbakar
Sekitar 22 Menit yang laluPolisi Buru Pemasok Senjata dan 615 Amunisi yang Dibawa ASN di Yalimo
Sekitar 39 Menit yang laluAturan Wajib Vaksin Booster di Ruang Publik, IDI: Covid-19 Belum Selesai
Sekitar 44 Menit yang laluCak Imin Minta Mendag Zulhas Cari Solusi Cepat Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
Sekitar 46 Menit yang laluJawab Kritik Dino Patti Djalal, BPIP Sebut Diplomasi Perdamaian Bukan Pabrik Tempe
Sekitar 46 Menit yang laluSoal Peluang Maju Capres 2024, Sandi: Pak Prabowo Dengar Masukan Rakyat
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Jam yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 3 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 3 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 21 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Minggu Kedua atau Ketiga Juli Ini
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluPengusaha Nilai Dampak Perang Rusia-Ukraina Lebih Aman Dibanding Pandemi, Benarkah?
Sekitar 10 Menit yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami