Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak kalah dalam Pileg, orangtua Caleg bantah pukul warga

Anak kalah dalam Pileg, orangtua Caleg bantah pukul warga Simulasi pengamanan Pemilu. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - H Rohani orangtua caleg Kabupaten Serang, dari Partai Demokrat Wahyu Megahita, membantah dirinya telah memukul warga dan memblokir jalan akibat suara yang didapat anaknya kalah di Kampung Sumerang, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.

"Kalau marah dan menunjuk-nunjuk, itu benar. Tapi bukan soal kekalahan. Kalah dan menang itu biasa. Tapi ini ada yang main duit," ujar Rohani.

Rohani juga membantah dirinya telah memblokir jalan, karena jalan yang di tutup batu merupakan jalan di lahan miliknya yang akan dipugar yang telah di rencanakan beberapa waktu lalu. "Itu tanah saya yang dipakai jalan, bukan tanah orang lain. Saya punya sertifikatnya, ungkapnya. Batu yang ada di jalan itu bukan untuk memblokir jalan, tapi rencananya untuk dibangun. Sebelum ada permasalahan itu, memang sudah membangun di atas lahan itu," ujar Rohani.

Rohani mengaku, dirinya marah karena ada warga yang telah menerima uang senilai Rp10 ribu dari seorang warga lainnya untuk mencoblos anaknya dan dua caleg lainnya. "Saya bilang gak mungkin Mega seperti itu (money politic-red). Saya tidak pernah money politic. Saya sudah memupuk sejak lama. Mereka masih tidak mau cerita yang sebenarnya. Padahal, saya sudah tahu kalau ada oknum dari partai lain yang ngasih uang itu. Kalau dia jujur, gak akan saya marahi. Dan akhirnya mereka mengaku," ungkapnya.

Sementara itu kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pemukulan terhadap warga tersebut," Dalam proses sidik, memeriksa saksi-saksi, sudah 4 orang yang di periksa," ujar Defrian.

Diberitakan sebelumnya, akibat akibat suara yang didapat anaknya minim, orang tua caleg, H Rohani diduga telah memukul warga dan memblokir jalan di Kampung Sumerang, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Caleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri

Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Anak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan
Anak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan

H mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya