Merdeka.com - Polisi menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan berencana di Magelang, Jawa Tengah. Tersangka DD diketahui dua kali melakukan percobaan pembunuhan kepada kedua orang tua dan kakak kandungnya.
Berdasarkan informasi dalam penyelidikan, polisi mendapatkan informasi pada hari Rabu (23/11), yang bersangkutan mencoba dengan memberikan zat kimia (arsenik) dicampur dalam dawet, namun karena dosisnya terlalu rendah atau kurang sehingga hanya mengakibatkan mual-mual saja dan tidak sampai menimbulkan kematian.
"Ada dua kali percobaan, pertama sempat membelikan dawet untuk beberapa orang, tidak hanya keluarganya, namun tidak sampai mengakibatkan kematian. Zat beracun dibeli secara online," kata pelaksana tugas Kapolresta Magelang AKBP M Sajarod Zakun, Selasa (29/11). Dikutip dari Antara.
Percobaan kedua adalah tersangka mencampur racun ke dalam kopi dan teh. Zakun menyampaikan berapa gram zat beracun yang digunakan masih didalami, karena yang bersangkutan mengakui menggunakan dua sendok teh dicampur dalam minuman teh dan kopi yang setiap pagi disajikan oleh ibunya.
"Kopi dan teh yang sudah dibuat ibunya, ketika ibunya keluar dari dapur, terduga pelaku ini memasukkan zat kimia itu dengan cara mencampurnya," lanjutnya.
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti menyampaikan, ketiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah diautopsi, mereka minum air yang ada racunnya karena dari saluran napas atas dari bibir sampai lambung ada merah seperti terbakar.
"Para korban minum sesuatu zat beracun dan dari organ otak, jantung, hati, paru ada tanda-tanda racun. Sebab kematian karena zat yang beracun, ketiganya sama," bebernya.
Dia menyebutkan jenis racunnya bisa golongan sianida, golongan arsenik atau golongan lain. Organ yang rusak dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru dan otak seperti terbakar karena prosesnya cepat memasuki pembuluh darah sehingga mematikan.
Baca juga:
Anak di Magelang Racuni Orang Tua dan Kakak Kandung Terancam Hukuman Mati
Cerita Sadis Anak di Magelang Racuni Orang Tua dan Kakak Kandung Pakai Arsenik
Polisi Ungkap Motif Anak Tega Racun Ayah, Ibu dan Kakaknya hingga Tewas
Warga Jayapura Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala dan Punggung
Tawuran Berdarah di Tangerang, Belasan Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Terungkap, Pembunuh Satu Keluarga Tewas Diracun di Magelang Ternyata Anak Korban
Diduga Diracun, Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Magelang
Kesal Diolok-olok Nikahi Bekas Pacar Orang, Pria di OKI Tembak Mati Tetangga
Advertisement
Kemenag Diminta Manfaatkan Bandara Kertajati untuk Penyelenggaraan Haji 2023
Sekitar 29 Menit yang laluKondisi Terkini Pasien Suspek Gagal Ginjal Akut yang Dirawat di RSCM
Sekitar 31 Menit yang laluPanglima TNI Belum akan Terjunkan Pasukan Khusus Cari Pilot Susi Air di Nduga
Sekitar 36 Menit yang laluFirli Bahuri Jawab Sindiran Novel Baswedan Soal Harun Masiku: Kita Tetap Kerja
Sekitar 58 Menit yang laluTerpidana Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul Meninggal Dunia
Sekitar 1 Jam yang laluKelakar Panglima TNI Cegah Karhutla: Kalau Perlu Cari Dukun Biar Hujan Terus
Sekitar 1 Jam yang laluPetugas Gabungan Evakuasi 4 Korban Tewas Gempa M 5,4 Jayapura yang Tercebur ke Laut
Sekitar 1 Jam yang laluPolri: Anton Gobay Pengangguran tapi Bisa Beli Senjata Harga Fantastis
Sekitar 1 Jam yang laluPolri: Anton Gobay Pengangguran tapi Bisa Beli Senjata Harga Fantastis
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Gelar Gerakan Orang Tua Asuh se-Grobogan, Cegah Stunting pada Balita
Sekitar 5 Jam yang laluEdward Syah Pernong Ternyata Punya Sepupu Pensiunan Jenderal Polisi, Ini Sosoknya
Sekitar 6 Jam yang laluPose di Depan Candi Berbaju Merah, Heni Tania Istri Kombes Polisi Disebut 'Kendedes'
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Arif Rachman Klaim Perintah Sambo Mengancam Psikis
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Agus Nurpatria Sebut Analisa Jaksa Bias
Sekitar 32 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Hendra Klaim Tak Tahu Menahu Upaya Jahat Penghapusan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Arif Rachman Klaim Perintah Sambo Mengancam Psikis
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Agus Nurpatria Sebut Analisa Jaksa Bias
Sekitar 32 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Hendra Klaim Tak Tahu Menahu Upaya Jahat Penghapusan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Agus Nurpatria Sebut Analisa Jaksa Bias
Sekitar 32 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 6 Hari yang laluPemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue
Sekitar 4 Jam yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 2 Hari yang laluPersebaya Vs PSS di BRI Liga 1: Aji Santoso Lempar Pujian untuk Seto Nurdiyantoro
Sekitar 29 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami