Amnesti Internasional Sebut Capres Abai Isu Papua
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Amnesti Internasional Indonesia, Usman Hamid, menilai kedua pasangan calon presiden masih abai terhadap isu masyarakat Papua. Hal tersebut disampaikan dalam diskusi 'Posisi Papua di Peta Politik Indonesia' yang diselenggarakan Amnesti Internasional.
"Dalam kontestasi sekarang belum terlihat bahwa Papua memiliki semacam nilai yang penting untuk diperbincangkan dalam agenda nasional yang sekarang sedang berlangsung, yaitu pilpres dan pileg," ujar Usman di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).
Usman melanjutkan, para caleg harusnya peduli dengan masalah di Papua. Karena banyak masalah yang perlu peran anggota dewan
"Karena banyak sekali masalah di Papua yang sebenarnya memerlukan peranan DPR," katanya.
Usman menduga kedua pasangan calon tak bicara Papua karena sensitivitas politik yang tinggi. Padahal presiden harus memiliki komitmen mengubah kebijakan dari pendekatan militer, seperti Abdurrahman Wahid alias Gus Dur
"Siapapun yang menjadi presiden dalam menghadapi dinamika politik di papua harus mengikuti pemikiran dan kebijakan yang digariskan Abdurrahman Wahid," kata Usman.
Dia juga mengkritisi visi misi Jokowi dan Prabowo yang tak menaruh perhatian spesifik terhadap Papua. Bahwa masalah HAM dan penegakan hukum masih rekomendasi normatif. Seharusnya lebih khusus dan spesifik.
"Ada lagi tadi diingatkan pentingnya dialog, membicarakan masalah papua dengan prasangka yang positif termasuk mendialogkan yang mereka inginkan, referendum. Pemerintah diminta tidak bersikap reaktif," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Kampanye Amnesti Internasional Indonesia, Puri Kencana Putri mengatakan banyak solusi yang bisa diambil. Tetapi harus tepat. Seperti masalah manusia tidak bisa diselesaikan hanya dengan pembangunan infrastruktur. Tak kalah penting, negara didesak tidak tutup kuping.
"Jangan ditutup atau ditimbun masalah di Papua, nah ini yang sepertinya harus mulai didengar oleh negara," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengungkapkan kisah dirinya dibuat terdiam oleh presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPenampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca Selengkapnya